Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sela, Warga Pacitan Rela Berdesakan demi Mengalap Berkah Gunungan Sekaten Keraton Solo

Kompas.com - 08/10/2022, 18:41 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Sela Ratna Yunita (38) tampak bahagia setelah dirinya mendapatkan potongan intip saat berebut gunungan puncak tradisi Garebeg Sekaten di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/10/2022).

Ada dua pasang gunung jaler (laki-laki) dan estri (perempuan) dalam garebek Sekaten. Sepasang gunungan diperebutkan di halaman Masjid Agung Solo, dan sepasang lainnya di halaman Keraton Solo.

Warga Pacitan, Jawa Timur ini tiba di halaman Masjid Agung Solo sekitar pukul 06.00 WIB. Sela tidak sendirian. Ia berangkat bersama rombongan dari Pacitan ke Solo dengan menyewa bus.

Baca juga: Pengalaman Pertama Ikut Upacara Sekaten Yogyakarta, Dapat Koin dari Sultan

"Tadi desak-desakan sama orang sampai tandunya gunungan jatuh," ungkap Sela ditemui seusai berebut gunungan Sekaten, Sabtu.

Sela mengaku setiap tahun dirinya selalu datang ke Solo untuk menyaksikan sekaligus mengalap berkah gunungan Sekaten.

Menurut Sela, intip hasil berebut dengan pengunjung Sekaten akan dia simpan dengan cara digantungkan di pintu rumahnya. Ia meyakini intip gunungan Sekaten tersebut bisa membuat rezekinya lancar.

"Biar berkah. Intip ini nanti disimpan digantungkan di pintu (rumah)," kata Sela.

Tafsir Anom Keraton Solo KRT Muh Muhtarom mengatakan, tradisi gunungan Sekaten sempat ditiadakan selama pandemi Covid-19.

Kini, gunungan Sekaten sebagai puncak peringatan Maulid Nabi Muhammmad SAW Keraton Solo kembali diselenggarakan.

Baca juga: Mengenal Gamelan Sekaten Keraton Yogyakarta, Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogo Wilogo

"Pengunjung luar biasa, karena masyarakat rindu dengan kegiatan ini dan tadi garebek gunungan yang dibawakan dari keraton ke Masjid Agung tahun ini ada sepasang dulu biasanya 12 pasang yang menunjukan tanggal 12 Rabiul Awal," kata Muhtarom.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PPDB Jateng 2023/2024 Segera Dibuka, Berikut Berkas yang Diperlukan untuk Daftar SMA

PPDB Jateng 2023/2024 Segera Dibuka, Berikut Berkas yang Diperlukan untuk Daftar SMA

Regional
Takut-takuti Warga dengan Kostum Pocong, 5 Remaja di Bengkalis Ditangkap

Takut-takuti Warga dengan Kostum Pocong, 5 Remaja di Bengkalis Ditangkap

Regional
Aspal Dianggap Tipis, Jalan di Lampung Retak Setelah Sepekan Diperbaiki

Aspal Dianggap Tipis, Jalan di Lampung Retak Setelah Sepekan Diperbaiki

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Kediri dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Kediri dan Rajanya

Regional
Meski Yakin Boyolali Masih Jadi Lumbung Suara PDI-P di Pemilu 2024, Ganjar Beri Pesan ke Kader: Tidak Boleh Lengah

Meski Yakin Boyolali Masih Jadi Lumbung Suara PDI-P di Pemilu 2024, Ganjar Beri Pesan ke Kader: Tidak Boleh Lengah

Regional
'Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat'

"Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat"

Regional
6 Pelaku Begal Bilal Masjid di Deli Serdang Masih di Bawah Umur, Nekat Lukai Korban Pakai Sajam

6 Pelaku Begal Bilal Masjid di Deli Serdang Masih di Bawah Umur, Nekat Lukai Korban Pakai Sajam

Regional
Tiga Pembunuh Pelajar SMA yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Ditangkap

Tiga Pembunuh Pelajar SMA yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Ditangkap

Regional
Rutan Balikpapan Nombok, Ratusan BPJS Kesehatan Warga Binaan Tidak Aktif

Rutan Balikpapan Nombok, Ratusan BPJS Kesehatan Warga Binaan Tidak Aktif

Regional
Buntut Kasus Pencabulan, Izin Ponpes dan Sekolah di Sumbawa Dicabut

Buntut Kasus Pencabulan, Izin Ponpes dan Sekolah di Sumbawa Dicabut

Regional
Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Regional
Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Anak Laki-laki, Mengaku Jadi Korban Pelecahan Saat Kecil

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Anak Laki-laki, Mengaku Jadi Korban Pelecahan Saat Kecil

Regional
Truk Kontainer Terguling lalu Tabrak Warung Durian di Cirebon, Saksi: Suaranya Mirip Bom

Truk Kontainer Terguling lalu Tabrak Warung Durian di Cirebon, Saksi: Suaranya Mirip Bom

Regional
Sejumlah Siswa SMP Negeri di NTT Tak Boleh Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Orangtua Protes

Sejumlah Siswa SMP Negeri di NTT Tak Boleh Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Orangtua Protes

Regional
Polisi Lengkapi Berkas Perkara Tahap Pertama Kasus Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Solo dan Sukoharjo

Polisi Lengkapi Berkas Perkara Tahap Pertama Kasus Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Solo dan Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com