DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pengedara sepeda motor berinisial DWD (22), tewas terseret arus sungai saat melintasi jembatan Jalan Bungtomo 10, Banjar Mekar Manis, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, Sabtu (8/10/2022).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, mengatakan, kejadian ini bermula saat korban bersama tiga temanya dengan mengendarai dua unit sepeda motor melaju dari arah Jalan Gatot Subroto, Denpasar.
Baca juga: Banjir di Kawasan Seminyak Bali, 23 Wisatawan Asing Dievakuasi
Setiba di jembatan di Jalan Bungtomo 10, mereka tetap nekat melewati jembatan meski air sungai air sungai meluap akibat curah hujan tinggi.
Baca juga: Diberi Tahu Cara Komplain Paket Tak Sesuai Pesanan, Anggota TNI Malah Pukuli Satpam Shopee
Alhasil, dua unit sepeda yang dikendarai para korban mogok hingga tercebur ke sungai hingga terseret arus.
Baca juga: 2 Polisi yang Jilat Kue HUT TNI Dipecat, Orangtua: Mereka Anak-anak yang Labil, Kami Minta Maaf
"Keempat korban melintasi jembatan yang airnya meluap yang menutup seluruh jalan, kemudian mereka langsung menerobos luapan air terebut dan saat di tengah luapan air motor korban langsung mati terkena air dan langsung terseret air," kata Sukadi dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Ketiga korban yang berhasil selamat dari kejadian tersebut berinisial MS (18), EM (28), dan, MM (29). Sementara korban DWD meninggal dunia terseret arus sungai.
Peristiwa yang menimpa para korban ini pertama kali diketahui oleh warga bernama Komang Budi Artana (26). Saat itu, dia mendengar teriakan minta tolong dari arah sungai.
Ia langsung bergegas ke sumber suara dan melihat korban EM hanyut dibawa air sungai yang deras. Saksi kemudian menarik EM ke atas bibir sungai untuk menyelamatkan korban.
Sekitar 7 meter dari tempat itu, saksi juga mendengar teriakan minta tolong dari dua korban lainnya, MS dan MM, yang dalam kondisi masih memeluk pohon yang berada di pinggir sungai.
"Saksi menolong kedua orang tersebut dengan menggunakan sebatang bambu yang dijulurkan ke arah korban dan korban berhasil memegang bambu tersebut selanjutnya saksi menarik korban keatas sungai," kata Sukadi.
Dari keterangan tiga korban yang selamat, Sukadi mengatakan, korban DWD terseret arus bersama sepeda motor yang dikendarainya.
Mereka sempat mencari keberadaan korban, tapi tidak ditemukan.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Basarnas Bali. Warga bersama petugas Basarnas kemudian menyusuri sungai tersebut untuk mencari korban.
"Setelah lima jam pencarian, korban DWD ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal, tepatnya di Pura Penyampuhan yang berada di perbatasan Banjar Mekar Manis dengan Banjar Merta Yasa, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara," kata dia.
Sedangkan, sepeda motor Yamaha N-Max no. Pol DK 5112 TM yang dikendarai korban ditemukan oleh warga di aliran sungai dekat Pura Bedugul, Jalan Wibisana 4, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.