Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KA Turangga Surabaya-Bandung Tertahan 5 Jam gara-gara Amblesan 15 Meter

Kompas.com - 08/10/2022, 07:13 WIB
Reni Susanti,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Ratusan penumpang kereta api KA Turangga Surabaya-Bandung tertahan 5 jam. Pasalnya ada amblesan di petak Jeruklegi-Kawunganten sepanjang 15 meter.

"Iya ada amblesan 15 meter. Hujan dan banjir membuat tanah (di bawah rel) turun ke bawah (tergerus)," ujar Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Jalan Nasional di Cilacap Tergenang Banjir, Lalu Lintas Macet 2 Jam

Joni menjelaskan, saat ini kondisi amblesan sedang ditangani. Untuk infomasi detail, pihaknya masih menunggu dari petugas lapangan.

Sementara itu, awak KA Turangga mengonfimasikan bahwa terjadi gerusan di badan jalan rel antara dua stasiun antara tersebut.

"Panjangnya 15 meter," katanya.

KA Turangga menjadi KA yang paling awal tertahan setelah petugas lapangan mendapat laporan lapangan pada pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Tersangkut Jaring Nelayan, Hiu Tutul Seberat 1 Ton di Cilacap Ditarik Kembali ke Laut dengan 5 Perahu

"Sudah 5 jam kami tertahan dan belum ada informasi apa kebijakan yang akan diambil KAI. Mana saya harus buru-buru sampai ke Bandung, anak saya sakit," ujar Dini Budiman, penumpang KA Turangga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com