GORONTALO, KOMPAS.com – Bagi masyarakat Jawa Tondano (Jaton) perayaan Maulid Nabi Muhammad merupakan hari istimewa yang dimeriahkan dengan bacaan shalawat yang diiringi rebana di masjid-masjid.
Mereka mengenal dua kegiatan dalam perayaan Nabi Muhammad ini, Meludan Wengi dan Meludan Awan.
“Meludan wengi dilakukan dengan membaca shalawat jawa di masjid oleh pemuka agama dan masyarakat,” kata Mimy Astuty Pulukadang, salah seorang warga Jaton yang juga pengajar di Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gor0ontalo, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Grebeg Maulud, Puncak Peringatan Maulid Nabi di Keraton Yogyakarta
Meludan wengi ini dilakukan selepas shalat isya, mereka membaca Riwayat Nabi Muhammad sebagai manusia yang harus diteladani.
Bacaan-bacaan ini diiringi dengan terbang atau rebana besar, irama bacaan shalawat dan tabuhan rebananya khas.
Memainkan alat musik ini berlangsung semalam suntuk, puji-pujian terus dilantunkan oleh masyarakat bergantian secara berkelompok. Masyarakat yang memiliki kelebihan bisa membawa makanan ke masjid untuk disantap bersama.
“Kami mewarisi tradisi ini dari para Mbah dulu-dulu yang hidup di Jawa, kemudian mereka diasingkan ke Tondano,” kata Mimy Pulukadang.
Baca juga: Tak Ada Rebutan Gunungan dalam Grebeg Maulud Tahun ini, Diganti Pembagian Rengginang
Sepekan setelah meludan wengi, masyarakat jawa tondano akan menggelar meludan awan. Meludan awan ini lebih meriah karena melibatkan banyak orang. Masing-masing keluarga akan membawa anca, semacam anyaman bambu yang berisi nasi, sayur, serundeng, engkong (ayam panggang) untuk disantap warga setelah berdoa bersama di masjid. Masyarakat yang hadir di masjid juga membawa makanan ini untuk keluarga di rumah.
Wadah sayuran dan lauk dalam anca ini dibuat dari daun pisang, disajikan dalam satu paket yang siap dihidangkan untuk disantap bersama warga Jawa Tondano.
Meludan awan ini menjadi momen berkumpulnya warga Jawa Tondano untuk bersama-sama memeriahkan perayan maulid Nabi Muhammad.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.