Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pendeta di Kendari Diserang OTK, Kaca Mobil dan Jendela Pecah

Kompas.com - 07/10/2022, 16:56 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Rumah yang ditinggali seorang Pendeta di lingkungan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Yesus Gembala Kendari, di Jalan Saranani, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, diserang oleh orang tak dikenal (OTK), pada Jumat (07/10/2022) sekitar pukul 07.13 Wita.

Akibat kejadian itu, kaca jendela rumah pendeta bernama Samuel Zakka pecah. Selain itu, lampu depan kiri dan kanan mobil miliki Samuel Zakka yang terparkir juga pecah usai dihantam pelaku dengan menggunakan besi. Termasuk tong sampah dekat gereja juga dirusak.

“Saya tidak kenal orangnya, tiba-tiba menyerang. Saya tidak bermasalah dengan orang lain,” ungkap Pendeta Samuel.

Baca juga: 3 Karyawan Perusahaan Pembiayaan di Gowa Diserang OTK, 1 Tewas di Lokasi

Tak hanya itu, lanjut Samuel, pelaku juga menendang pintu gereja yang tengah terkunci. Aksi penyerangan itu terekam CCTV gereja. Pelaku merupakan seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan helm, dengan tubuh yang agak kurus.

“Tba-tiba pelaku masuk ke halaman gereja dan langsung menyerang. Keluarga saya mendengar seseorang seperti mengamuk di halaman gereja. Mereka pilih diam di dalam rumah,” terangnya.

Sementara itu, saksi mata yang juga istri Pendeta Samuel Zaka, Nova menuturkan, saat peristiwa itu terjadi sedang berada di lantai dua rumahnya. Ia sempat mendengar suara pintu pagar gereja didorong.

Karena penasaran, Nova kemudian turun ke bawah dan melihat di balik jendela. Terlihat ada seseorang yang tidak dikenal berteriak.

"Saat saya melihat dari jendela terdengar suara yang dibanting, dipukul-pukul. Kemudian dia pergi di mobil dan memukul kacanya pake tangan. Tidak lama orang itu datang di pintu rumah dan melempar kaca rumah dan mendobraknya," katanya. 

Nova yang ketakutan lalu beranjak dari jendela lantai 2, dan memilih diam di dalam rumah.

" Saya sempat melihat pelaku, namun sepintas dengan ciri-ciri masih muda dan memakai pakaian gelap," terangnya.

Kapolresta Kendari Kombes Pol M. Eka Faturrahman mengungkapkan, pelaku seorang diri datang di Gereja GPdi Yesus Gembala dengan mengendari sepeda motor dari arah Mall Barata.

"Setelah melakukan perusakan pelaku langsung meninggal TKP menggunakan sepeda motor miliknya, menuju arah rumah sakit provinsi lama," kata Eka.

Kini, pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti, meminta keterangan saksi-saksi dan berkoordinasi dengan pihak Gereja.

"Kami akan meningkatkan keamanan dan patroli di tempat-tempat ibadah. Untuk motif penyerangan kami belum bisa sampaikan secara utuh, nanti tunggu info perkembangan lebih lanjut," tambah mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com