Sementara itu Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma mengaku terus berupaya memediasi warga bersama, TNI, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Kondisi sudah aman dan saat ini masih pertemuan (mediasi) dengan tokoh agama dan tokoh maysraakat,” ujar Frans saat dikonfirmasi Kompas.com.
Baca juga: Tawuran Pelajar Picu Bentrokan Warga di Maluku Tenggara, Belasan Orang Terluka
Sebelumnya, bentrokan warga Desa Bombai dan Desa Elat di Kecamatan Kei Besar, pecah pada Jumat dini hari.
Bentrokan yang dipicu tawuran pelajar itu menyebabkan belasan warga dari kedua desa terluka. Warga yang terluka dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Langgur dan Kota Tual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.