Adapun Juwanda dibunuh dengan cara dipukul menggunakan pipa besi saat tertidur.
"Pelaku E dibantu oleh anaknya, DW saat menghabisi nyawa korban Juwanda," kata Teddy.
Teddy mengungkapkan, diduga motif pembunuhan itu dilatarbelakangi perebutan harta warisan dan pelaku E yang ingin menguasai harta milik korban Zainudin.
Dari keterangan perangkat desa, pelaku E sempat diketahui dua kali menjual lahan milik korban Zainudin di Desa Marga Jaya.
"Pelaku E mengaku disuruh oleh korban Zainudin menjual lahan itu untuk membayar utang," kata Teddy.
Penjualan lahan milik korban itu menimbulkan kecurigaan lantaran Zainudin sendiri tidak diketahui keberadaannya dan tidak terlihat beraktivitas seperti biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.