Kepala Desa Marga Jaya M Yani mengatakan, curiga dengan hilangnya keluarga Zainudin sejak Oktober 2021.
"Saya shalat subuh waktu itu, biasanya ada Pak Zainudin jamaahan di masjid. Saya tanyalah ke warga lain kok Pak Zainudin nggak ada," kata Yani saat dihubungi, Kamis (6/10/2022) siang.
Setelah salat subuh, Yani dan tetangga korban mengunjungi rumah Zainudin. Namun di rumah itu hanya ada anak korban berinisial E.
E ini bilang kalau bapak dan ibunya itu pergi ke gunung, meladang," kata Yani.
Menurut Yani, warga sempat curiga lantaran E menjual tanah milik Zainudin. Saat ditanya kenapa tanah itu dijual, E mengaku disuruh orangtuanya sebagai pembayaran utang.
Hingga pada Desember 2021, adik tiri E yakni Juwanda pulang ke rumah dan bertanya kemana Zainudin.
Keduanya lalu pergi ke gunung untuk mencari Zainudin, namun kembali ke rumah dengan tangan kosong, orangtuanya tidak ditemukan.
Hingga pada Kamis (6/10/2022), ditemukan empat jasad di dalam septic tank di belakang rumah Zainudin.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.