Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Hari, 12 Orang di Dompu Jadi Korban Gigitan Anjing Liar

Kompas.com - 07/10/2022, 09:51 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Kasus gigitan anjing liar kembali terjadi di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam dua hari, tepatnya pada Rabu (5/10/2022) dan Kamis (6/10/2022), tercatat ada 12 orang yang dilarikan ke puskesmas akibat luka gigitan anjing liar di sekujur tubuhnya.

Korban berasal dari Desa Riwo dan Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Baca juga: Marak Kasus Gigitan, 59 Anjing Liar di Buleleng Disuntik Mati

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Dompu, Zainal Arifin membenarkan adanya kasus baru gigitan anjing liar tersebut.

Dia menyampaikan, pada Rabu (5/10/2022), kasus gigitan anjing dialami oleh delapan orang warga di Desa Riwo, Kecamata Woja.

"Delapan orang ini digit beruntun dalam sehari. Mereka sudah diberikan VAR dan ditangani Puskesmas Dompu Barat," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Anjing Liar Serang 6 Warga di Buleleng, 1 Orang Jalani Perawatan di RS

Sehari berselang, lanjut Zainal Arifin, kasus gigitan terjadi di Desa Bara. Korbannya berjumlah empat orang, yakni Alfian (2), Ica Sarifudin (56), Sakira (3) dan Alfian (15).

Mereka digigit sewaktu bermain dan duduk di halaman rumahnya oleh seekor anjing liar yang diduga terpapar rabies.

Akibat luka gigitan serius pada wajah, tangan dan kaki, korban langsung dilarikan ke puskesmas setempat.

Sementara anjing liar yang mengigit korban dibunuh dan dibakar oleh warga.

"Empat orang itu digigit anjing yang sama dan anjingnya sudah dibunuh oleh masyarakat," jelasnya.

Zainal mengatakan, pasca-kejadian itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Harapannya, agar dibantu vaksin rabies untuk anjing liar di Dompu.

Sementara warga diimbau untuk mulai waspada dan menjauhi anjing-anjing yang berkeliaran di area pemukiman.

"Karena anjing ini tidak dipelihara sehingga sulit kita ketahui keberadaannya. Untuk itu, warga kita minta tetap waspada," kata Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com