“Tidak ada jaringan yang akan tumbuh sepadan menggantikan sel otak yang rusak,” terangnya saat diwawancarai Kompas.com.
Pihaknya tidak mengeklaim cerebral palsy dapat disembuhkan total. Namun, tetap bisa diobati dan dirawat dengan fisioterapi serta penambahan kemampuan.
“Pengobatan anak cerebral palsy bisa dengan fisioterapi untuk melatih otot. Karena otot yang tidak dilatih akan mengecil atau dalam istilah medis disebut atrofi,” beber dokter yang juga bertugas di RS Bhayangkara Semarang itu.
Baca juga: Lakukan Pencucian Uang Bisnis Narkoba, IRT di Semarang Beli Aset Senilai Ratusan Juta Rupiah
Pandih mengatakan, kondisi setiap anak cerebral palsy berbeda, sehingga penangananya pun bervariasi sesuai kebutuhan.
Sementara untuk upaya pencegahan, dapat dilakukan dengan screening virus TORCH saat cek kesehatan sebelum menjalani masa kehamilan.
Sehingga dapat mencegah infeksi virus yang berpotensi menyerang sel otak calon janin.
“Pemantauan saat kehamilan dan persalinan itu juga sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatan janin,” pesan dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.