TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Suzuky Carry terbakar di Tulungagung, Kamis (6/10/2022). Akibatnya, sebanyak dua orang terluka.
Mobil bernomor polisi AG 1409 MF itu tersebut terbakar ketika tengah melaju di Jalan Trunojoyo Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, dan baru terhenti setelah menabrak pagar tembok sebuah warung.
“Kejadian mobil terbakar, yakni minibus dengan nomor polisi AG 1409 MF Suzuki Carry tahun 1992,” kata kasi operasional pemadam kebakaran Tulungagung Bambang Pidekso usai upaya pemadaman, Kamis.
Akibatnya, dua orang yang berada di dalam mobil yang terdiri dari sopir dan penumpang, mengalami luka bakar serta lecet di bagian kaki.
Baca juga: Puluhan Warga Tulungagung Diduga Keracunan Setelah Makan Nasi Goreng
Keduanya warga Desa Sendang, Kecamatan Sendang, Tulungagung. Hari itu, keduanya bermaksud jalan-jalan ke Kota Tulungagung.
“Korban dua yakni satu penumpang dan satu sopir,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, api tiba-tiba muncul dari arah tempat duduk pengemudi yang kemudian merembet dan membakar mobil tersebut.
Mengetahui muncul api dari ruang mesin, pengemudi berupaya memberhentikan mobil.
Namun, pengemudi panik, ketika hendak berhenti rem tidak berfungsi. Sehingga laju mobil tidak terkendali.
Mobil baru terhenti, setelah menabrak pagar sebuah warung. Dua orang yang berada di dalam mobil berhasil melompat keluar, sebelum api membesar dan membakar seluruh bagian mobil tersebut.
Baca juga: Sripah, Nenek Penjual Sayur di Tulungagung Koma Setelah Ditabrak Sedan
“Kalau tidak melompat, mungkin justru bisa lebih fatal akibatnya,” ujar Bambang.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dua truk tangki suplai air dikerahkan, untuk memadamkan api. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting pada sistem kelistrikan mobil.
Akibat kejadian tersebut, seluruh bagian mobil hangus terbakar, dan bagian depan ringsek karena menabrak tembok. Sedangkan dua orang korban dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dokter Iskak Tulungagung, untuk menjalani perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.