Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balikpapan Batal Ikut Porprov, Atlet Memilih Angkat Kaki ke Kota Lain

Kompas.com - 06/10/2022, 23:05 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Latihan keras berbulan-bulan untuk meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Berau terasa sia-sia.

Bagaimana tidak, Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan undur diri alias tidak ikut serta dalam Porprov kali ini. Hal ini dikarenakan permasalahan internal yang mendera KONI Balikpapan.

Batalnya Kota Balikpapan di Porprov Kaltim membuat para atlet berencana angkat kaki dari kota kelahirannya itu untuk membela daerah lain.

Baca juga: Buka Kejuaraan Atletik Pelajar, Gubernur NTB Harap Terjaring Bibit Atlet Unggul

Nur Anisa misalnya, atlet tim hockey putri Kaltim yang berhasil menorehkan emas di PON XX Papua itu punya alasan kuat untuk memperkuat daerah lain di multi ajang.

"Karena Balikpapan tidak ikut Porprov, mungkin pada PON XXI Aceh-Sumut saya akan bermain untuk DKI Jakarta," kata Anisa pada Rabu (5/10/2022).

Latihan di bawah terik matahari sudah biasa baginya. Namun dikatakan Anisa apa yang sudah dikerjakan selama masa persiapan untuk menyambut Porprov tidak dibalas dengan tampilnya dia di Berau November mendatang.

"Kekecewaan berikutnya karena Balikpapan tidak turut andil dalam event Porprov. Ini juga mempengaruhi mental kami sebagai atlet yang mana event 4 tahunan yang ditunggu ini justru dinodai oleh kepentingan kelompok. Tanpa perhatikan perjuangan kami di lapangan sampai terbakar matahari bermandikan keringat," ungkapnya.

Baca juga: 12 Atlet Karate Gorontalo Dikirim ke Kejurnas Forki di Padang

Tentu itu merupakan keputusan berat bagi Anisa, mengingat dia selalu meriah prestasi untuk Balikpapan.

Bakatnya di olahraga hockey membawa keberhasilannya masuk dalam skuat tim hockey putri Kaltim yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun lalu.

Alhasil medali perunggu berhasil ditorehkan untuk Bumi Etam. Pada laga final Kaltim berhasil menaklukkan tuan rumah Papua dengan skor 2-0. Emas pun dia genggam untuk Kaltim.

 

Berkat emas itu dia mestinya juga diganjar bonus dari Pemprov Kaltim. Namun sampai sekarang sepeserpun belum dia terima.

Rencananya Anisa akan bertolak ke Jakarta tahun depan. Dirinya pun sudah berkoordinasi dengan pelatih dari Jakarta.

Jika menurut peraturan yang beredar dari KONI pusat, paling lambat perpindahan atlet akhir bulan September kemarin.

Di sisi lain, absennya Balikpapan dipertegas oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Dia menilai konflik internal yang ada di tubuh KONI Balikpapan selaku induk olahraga tak kunjung tuntas.

Hal itulah yang membuat Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) kesulitan untuk melakukan pendataan atlet.

Padahal saat ini mestinya juga sudah melakukan persiapan kontingen yang diberangkatkan. Mulai dari biaya akomodasi hingga defile kontingen yang tidak mungkin dilakukan dalam waktu empat pekan sebelum Porprov.

"Kita berharap ini diselesaikan dengan baik karena tidak ada permasalahan di pemerintah kota. Karena ini permasalahan ada di tubuh KONI, Pemkot juga tidak bisa mengintervensi, jadi harus disampaikan ke masyarakat supaya jangan simpang siur," tegas Rahmad Mas'ud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com