KOMPAS.com - Sejumlah pahlawan lahir di Kalimantan.
Mereka berjuang memperebutkan kemerdekaan dari tangan penjajah sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
Dalam perjuangannya, mereka bertaruh nyawa dan masuk ke organisasi sebagai jalan mencapai kemerdekaan.
Berikut ini adalah biografi singkat pahlawan dari Kalimantan.
Pangeran Antasari dilahirkan di Kayu Tangi, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada tahun 1797.
Pangeran Antasari merupakan pemimpin Perang Banjar yang mulai meletus pada tanggal 28 April 1859.
Peristiwa yang sangat mengejutkan ini hingga tercatat di dokumen Hindia Belanda. Perang Banjar adalah perang antara rakyat Banjar melawan Belanda.
Peristiwa Perang Banjar dimulai dengan penyerangan di bawah pimpinan Pangeran Antasari terhadap perusahaan tambang batu bara Orange Nassau di Pengaron sebagai Kubu Pertahanan Belanda.
Baca juga: Pangeran Antasari, Pejuang Perang Banjar
Perang Banjar terjadi pada tahun 1859-1905.
Pangeran Antasari meninggal karena wabah penyakit cacar pada tanggal 11 Oktober 1862, yang membuat perjuangan Pangeran Antasari berhenti.
Pangeran Antasari adalah Pahlawan Nasional Pertama dari Kalimantan Selatan.
Tjilik Riwut lahir pada tanggal 2 Februari 1918 di di Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Pahlawan yang merupakan keturunan asli Dayak Ngaju ini pernah bekerja sama dengan militer Jepang dengan tugas sebagai intelejen militer Jepang pada tahun 1942.
Jabatan tersebut digunakan untuk memasuki pedalaman Kalimantan dan mendapatkan dukungan dari suku Dayak.
Cara itu untuk berjuang dan menyatakan Kalimantan Tengah sebagai bagian dari NKRI.