Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak Bunuh Satu Keluarga, Jasad Dibuang ke "Septic Tank" lalu Dicor gara-gara Warisan

Kompas.com - 06/10/2022, 20:18 WIB
Reni Susanti

Editor

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ayah dan anak di Kabupaten Way Kanan, Lampung, E (38) dan DW (17) tega membunuh satu keluarga lalu membuangnya ke dalam septic tank dan mencornya dengan semen.

Ternyata korban bersaudara. Korban berjumlah 5 orang. Mereka yakni Zainudin (60), Siti Romlah (45), Wawan (55), Z (5), dan Juwanda (26).

Kedua pelaku diketahui merupakan anak dan cucu dari korban Zainudin. Berdasarkan pemeriksaan sementara, E membunuh karena masalah perebutan harta warisan milik Zainudin.

"Korban Siti Romlah dan Juwanda adalah ibu dan adik tiri pelaku E," kata Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Jasad Satu Keluarga di Septic Tank, Kades Sebut Pelaku Sudah Jual 2 Lahan Korban

Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi keji E dipicu masalah perebutan harta warisan milik Zainudin.

"Diduga motif pembunuhan ini adalah masalah harta, pelaku EW ingin menguasai harta milik korban Zainudin," jelasnya.

Perampasan nyawa itu diduga terjadi pada Oktober 2021. Kala itu, E mendatangi rumah korban dan membunuh keempatnya secara sadis.

Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan kapak. Setelah tewas, keempat jasad korban dibuang ke septic tank yang berada di belakang rumah.

Selanjutnya, pelaku menutup septic tank itu dengan cara dicor menggunakan semen. Sementara pembunuhan terhadap Juwanda diduga terjadi pada Februari 2022.

Baca juga: Perebutan Warisan Jadi Motif Satu Keluarga di Lampung Dibunuh dan Dibuang ke Septic Tank

Dari keterangan pelaku DW, anak E, Juwanda dibunuh saat sedang terlelap tidur. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pipa besi.

Jasad korban kemudian dibawa menggunakan pikap ke perkebunan singkong lalu dikubur.

Dua tersangka pelaku pembunuhan sadis sekeluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Sebelum dihabisi, Juwanda sempat berkelahi dengan pelaku E di pasar.

Pertengkaran itu berawal saat Juwanda menanyakan keberadaan Zainudin dan Siti Romlah yang tidak ada di rumah.

"E waktu itu bilang Zainudin dan istrinya pergi meladang di gunung," kata Kepala Desa Marga Jaya, M Yani.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com