Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga Asal Madiun Tewas Saat Snorkeling di Gili Meno, Begini Kronologinya

Kompas.com - 06/10/2022, 19:06 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial CEM (63), asal Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas saat snorkeling di Pantai Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Kamis (6/10/2022).

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP I Made Sukadana menjelaskan, CEM melakukan snorkeling bersama lima rekannya. Mereka ke lokasi snorkeling menggunakan glass bottom boat sekitar pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Wacana Penerbitan SE Bupati Lombok Utara untuk Guide Dikritik, Dinilai Tebang Pilih

Sejumlah rekannya sempat mengingatkan CEM agar tak turun ke permukaan laut dan melihat pemandangan bawah air dari kapal. Namun, CEM mengabaikannya.

"Akan tetapi korban tetap turun untuk melaksanakan snorkeling bersama rekannya yang bernama saudari SC  yang didampingi team snorkling turun ke perairan," ungkap Sukadana dalam keterangan tertulis, Kamis.

Tak lama kemudian, korban terlihat mengapung dengan perlengkapan pernapasan terlepas.

"Selang lima menit kemudian, tim snorkeling yang bernama KS melihat korban sudah dalam keadaan posisi tengkurap dengan perlengkapan berupa alat pernapasan snorkle terlepas dari mulut korban," ungkap Sukadana.

Tim snorkeling langsung mengevakuasi korban ke atas boat.

"Lalu korban dievakuasi menggunakan boat menuju ke Klinik Blue Island Hotel Villa akan tetapi nyawa korban tidak bisa tertolong lagi," ujar Sukadana.

Baca juga: Modus Bersihkan Kelas hingga Hafalkan Pancasila, Guru SD di Lombok Utara Cabuli 17 Siswi

Atas kejadian tersebut, Satuan Reskrim Lombok Utara mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Diketahui, korban berwisata dengan 16 rekannya dan tiba di Gili Trawangan pada Kamis (16/10/2022) pukul 08.30 Wita. Korban dan rombongan menuju salah satu hotel atau penginapan di Gili Trawangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com