KOMPAS.com - Seorang pria di Riau nekat melakukan aksi meledakkan bom di pemukiman warga Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Usai meledakkan bom, pelaku berinisial MN (47) langsung diringkus polisi.
Sejumlah fakta pun dirangkum terkait kasus ledakan bom tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Sunarto mengungkapkan, pelaku meledakkan bom pipa itu karena kesal dengan warga yang sering merundung pelaku.
Pelaku meledakkan bom didekat rumah warga yang membulinya.
"Pelaku mengaku sering dibuli. Penampilannya dibilang lusuh dan dibilang gila. Sehingga pelaku merasa kesal dan meledakkan bom di depan warung dekat rumah warga yang membulinya," ungkap Sunarto, Rabu.
Akibat ledakan itu, kaca rumah warga mengalami pecah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Ledakkan Bom ke Rumah Warga, Seorang Pria di Riau Ditangkap Polisi
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan menambahkan, pelaku mulai belajar meracik bom dari Youtube sejak Mei 2022.
Kemudian, pelaku membeli bahan peledak, pipa, dan perlengkapan lainnya secara online.
"Pelaku saat itu membeli bahan-bahan peledak melalui online, seperti belerang, arang, pupuk urea, dan jam digital," kata Asep
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku beberapa kali melakukan uji coba meledakkan bom pada akhir September 2022.
Percobaan itu dilakukan di rumah kontrakannya di Desa Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Inhu.
Hal ini membuat warga resah sehingga sempat diminta pindah kontrakan.
"Pelaku beberapa kali uji coba meledakkan bom yang dirakitnya. Ledakannya memang tidak kuat, tapi membuat warga resah," kata Asep.