LAMPUNG, KOMPAS.com-Sebanyak empat korban pembunuhan yang merupakan satu keluarga dibuang ke septic tank setelah dibunuh.
Mereka adalah Zainudin (60), Siti Romlah (45), Wawan (40), dan Zahra (5), warga Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.
Sedangkan satu korban lain yakni Juwanda (26) ditemukan dikubur di perkebunan singkong.
Keempatnya adalah keluarga kandung dari pelaku berinisial E (38).
"Korban Siti Romlah dan Juwanda adalah ibu dan adik tiri pelaku E," kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna saat dihubungi, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Septic Tank Ditangkap, Ternyata Anak dan Cucu Korban
Berdasarkan pemeriksaan sementara, E membunuh karena masalah perebutan harta warisan milik Zainudin.
"Diduga motif pembunuhan ini adalah masalah harta, pelaku E ingin menguasai harta milik korban Zainudin," kata Teddy.
Pembunuhan ini diduga terjadi pada Oktober 2021. E mendatangi rumah korban dan membunuh keempat secara sadis menggunakan kapak.
Kemudian jasad keempat korban dibuang ke septic tank yang berada di belakang rumah.
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Septic Tank, Korban dan Pelaku Sempat Berkelahi di Pasar
Setelah membuang jasad, septic tank itu ditutup lagi dengan cara dicor menggunakan semen.
"Jasad empat korban ini ditemukan di dalam septic tank, saat ini masih proses evakuasi," kata Teddy.
Sedangkan pembunuhan terhadap Juwanda diduga terjadi pada Februari 2022.
Dari keterangan pelaku DW (anak E), Juwanda dibunuh saat sedang tidur menggunakan pipa besi.
Setelah dipastikan tidak bernyawa, DW dan E membawa jasad Juwanda menggunakan mobil pikap.
"Jasad korban Juwanda dikubur di perkebunan singkong di Desa Marga Jaya," kata Teddy.
Baca juga: Satu Keluarga di Lampung Dibunuh dan Dibuang ke Septic Tank, Menghilang Setahun Terakhir
Kasus ditemukannya satu jasad keluarga tewas di dalam septic tank di Kabupaten Way Kanan terungkap.
Kedua orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga itu telah ditangkap pada Kamis (6/10/2020) siang.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan dua pelaku pembunuhan itu berinsial E (38) dan DW (17).
"Kedua pelaku ini adalah anak dan cucu korban Zainudin," kata Teddy saat dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (6/10/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.