Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Purworejo dan Kelompok Suporter Lain Galang Dana untuk Korban Kanjuruhan Malang

Kompas.com - 06/10/2022, 14:05 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Tragedi sepakbola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini memberikan luka yang mendalam bagi semua elemen masyarakat, khususnya kelompok suporter.

Untuk itu, Aremania Korwil Purworejo bersama kelompok suporter lain di Kabupaten Purworejo menginisiasi penggalangan dana untuk korban tragedi yang menewaskan 131 suporter tersebut.

Selain Aremania Korwil Purworejo, kelompok suporter lain yang juga turut menyukseskan penggalangan dana, yaitu Jack Purworejo, Bonek Purworejo, Viking Purworejo, BCS, Brajamusti dan Panser Biru serta Rodolf Boys.

Baca juga: Golkar Jatim Galang Donasi untuk Korban Kanjuruhan, Terkumpul Rp 524 Juta

Salah satu anggota Aremania Korwil Purworejo, Tri Mulyanto Wiromenggolo atau akrab dipanggil Cak Moel ini mengatakan, kegiatan penggalangan dana dimulai dengan menggelar doa bersama pada Selasa (4/10/2022) malam.

Doa bersama tersebut dilakukan di Alun-alun Kabupaten Purworejo yang diikuti semua kelompok suporter dan elemen masyarakat.

"ini kita lakukan sebagai wujud solidaritas suporter di Kabupaten Purworejo terhadap tragedi di Kanjuruhan Kabupaten Malang," katanya pada Kamis (6/10/2022).

Penggalangan dana dilakukan sampai satu minggu ke depan dan bisa dikumpulkan kepada perwakilan suporter yang ada di Purworejo. Saat ini dana yang sudah terkumpul lebih dari Rp 2 juta.

"Sudah saya salurkan ke Aremania pusat Jateng-DIY kemarin, totalnya Rp 2.022.000. Jika sudah terkumpul semua nantinya akan diberikan yg membutuhkan agar tepat sasaran untuk para korban," katanya.

Sementara itu, Ganang Satria Pratama, Koordinator Aremania Korwil Purworejo mengatakan selain melakukan penggalangan dana untuk korban tragedi Kanjuruhan, pihaknya juga akan ikut mengawal kasus yang menewaskan ratusan Aremania hingga diusut tuntas.

"Mewakili Aremania Purworejo, kasus ini akan kita kawal sampai kasus ini diusut tuntas," katanya.

Diketahui para suporter di Purworejo mayoritas adalah pendukung tim-tim besar liga 1 seperti Arema, Persebaya, Persija, Persib, PSS dan PSIS.

Banyaknya warga Purworejo yang mendukung tim luar kota tersebut juga dipengaruhi oleh tim sepak bola Purworejo (ISP) masih bermain di Liga 3.

Baca juga: Jumlah Pasien Luka Korban Tragedi Kanjuruhan di RSSA Bertambah, Pemerintah Pastikan Tanggung Biaya Pengobatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com