Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasutri yang Tewas Diduga Overdosis Obat Kuat di Karanganyar, Pengantin Baru yang Berbulan Madu

Kompas.com - 06/10/2022, 08:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) yang tewas akibat overdosis obat kuat di dalam kamar hotel di Karanganyar, disebut pengantin baru yang tengah berbulan madu.

Keduanya ditemukan oleh resepsionis hotel pada Senin (3/10/2022), sekitar pukul 18.00 WIB karena tidak segera check-out.

Berikut kronologi yang dihimpun dari Kompas.com dan TribunSolo.com via Tribunnews, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Diduga Overdosis Obat Kuat, Pasutri Asal Solo Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Berangkat dari Solo

Pasutri berinisial BH (30) dan BS (27) itu awalnya berangkat dari rumahnya di di Mojosongo, Jebres, Kota Solo, menuju Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (1/10/2022).

Korban tiba di hotel sekitar pukul 16.30 WIB, dan langsung mendatangi meja resepsionis untuk check-in.

Keduanya menginap hingga Minggu siang (2/10/2022), dan kembali menghubungi resepsionis untuk memperpanjang waktu menginap hingga pukul 16.00 WIB.

Kecurigaan muncul karena keduanya tidak segera keluar hingga Senin petang, kemudian resepsionis memutuskan mendatangi kamar.

Saksi mata mengungkapkan, begitu dibuka, dirinya terkejut karena mendapati keduanya ditemukan tidak bernyawa di kamar.

Pihak hotel lantas membuat laporan ke Polsek Karangpandan. Petugas langsung melakukan olah TKP begitu tiba, dan mengevakuasi jenazah pasutri tersebut.

Baca juga: Penyebab Pasutri Asal Solo Meninggal Overdosis Obat Kuat Menurut Polisi

Diduga overdosis obat kuat

Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima menuturkan, penyebab tewasnya suami istri itu karena pembuluh darahnya pecah.

Diduga, pecahnya pembuluh darah tersebut karena mereka terlalu banyak mengonsumsi obat kuat terlalu banyak.

"Sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah dan meninggal dunia," urai Aditya.

Aditya menerangkan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti, termasuk 1 botol obat kuat yang sudah kosong, serta satu setrip obat diare yang sudah dipakai sebutir.

Baca juga: Minum Obat Kuat untuk Berhubungan Badan dengan PSK, Seorang Pria Tewas di Balkon Apartemen

Sementara Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Karanganyar, Mahmud Azis Arifin menegaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.

Namun, memang ada sejumlah lecet di jenazah korban. BH diketahui mengalami pendarahan di bagian matanya. Sedangkan istrinya, BS, mengalami luka di bagian mulut bawah.

Azis mengaku tidak menyangka efek obat kuat akan separah yang dialami korban. "Kita saja heran sampai sedemikian efek obat nya itu," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Solo Fristin Intan Sulistyowati, Editor Dita Angga Rusiana), TribunSolo.com (Mardon Widiyanto), Tribunnews.com (Endra Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com