Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenguk Korban, Pangdam Pastikan Oknum TNI Penendang Suporter Arema Diproses Internal

Kompas.com - 05/10/2022, 23:34 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menjenguk MHR di rumahnya Desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, Selasa (4/10/2022).

MHR adalah pelajar korban tindak kekerasan aparat TNI AD selepas pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Video perlakuan personel TNI AD kepada MHR viral di media sosial.  

Dalam video tersebut, MHR tampak mendapatkan tendangan dari tentara tepat di punggung bagian belakang. Peristiwa itu berbarengan dengan kericuhan di Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. 

Baca juga: Andika Janji Usut Prajurit TNI yang Tendang dan Pukul Suporter dalam Tragedi Kanjuruhan

Nurchahyanto ingin untuk memastikan kondisi kesehatan MHR usai ditendang anggotanya. 

Selain melihat langsung kondisi MHR, Pangdam juga menyampaikan maaf kepada keluarga MHR atas tindakan represif anak buahnya saat mengamankan pertandingan.

"Kami sengaja datang kesini menemui adik MHR dan keluarga. Kami meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami," kata Nurchahyanto melalui keterangan resminya Rabu (5/10/2022).

Dia memastikan, bahwa oknum anggota yang melalukan tindakan represif tersebut saat ini sedang diproses sebagaimana aturan yang berlaku.

Baca juga: Oknum TNI Penendang Suporter Arema FC Minta Maaf kepada Korban

"Saat ini anggota kami sedang dalam pemeriksaan," terangnya.

Selain meminta maaf kepada keluarga, Nurchahyanto juga ingin memastikan kesehatan MHR.

"Secara umum kondisinya sehat namun masih ada rasa nyeri di punggung. Besok (hari ini) saya minta adik MHR memeriksakan kesehatan di rumah sakit," jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Nurchahyanto juga berjanji akan memberikan bantuan pengobatan gratis terhadap ayah MHR yang saat ini sedang sakit karena mengalami penyempitan saraf. 

Sebelumnya, Pangluma TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berjanji akan mengusut tuntas dugaan penganiayaan anggota TNI kepada suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com