LUMAJANG, KOMPAS.com - Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di Jalan Raya Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022) dini hari.
Kecelakaan itu melibatkan truk gandeng bermuatan batu kapur dengan dua minibus dan truk pengangkut kayu.
Kejadian bermula saat truk gandeng dengan nomor polisi N 9488 UY yang dikendarai Heri Djunaedi melaju dari arah Lumajang menuju Probolinggo.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun 3 Sepeda Motor di Ponorogo, 1 Tewas, 2 Luka-Luka
Saat sampai di jalan menurun sekitar rel kereta api, truk itu diduga ingin mendahului kendaraan di depannya.
Nahas, belum sampai seluruh badan truk berhasil mendahului, truk berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Karena panik, Heri membanting setirnya ke kiri dan mengenai tiga buah kendaraan yang tadi disalipnya.
Kendaraan itu adalah Mobil Xenia nomor polisi N 1618 YV, truk engkol nomor polosi P 8043 UK, dan mobil Karimun nomor polisi N 1459 RZ.
Manuver mendadak yang dilakukan truk gandeng membuat bak bagian belakang terpental dan membentur tiga kendaraan disebelahnya.
Keempat kendaraan itupun akhirnya terperosok kedalam jurang sedalam lima meter.
Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, kecelakaan ini mengakibatkan dua orang tewas ditempat dan kerusakan parah pada keempat kendaraan.
Dua orang yang tewas itu adalah Bunga (43) warga Kecamatan Kademangan, Kabupaten Probolinggo, dan sopir truk pengangkut kayu bernama Hartono (47) warga Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Polisi Belum Tentukan Tersangka Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan-Pemalang, Ini Sebabnya
"Dua korban tewas karena terjebak di dalam kendaraannya dan tertimpa bodi truk gandeng," kata Putri di Lumajang.
Putri menambahkan, penyebab kecelakaan ini diduga ada dua faktor yakni rem truk gandeng blong atau sang sopir kurang memperhitungkan jarak saat hendak mendahului kendaraan.
Untuk itu, menurut Putri, pihaknya akan mendalami kejadian ini dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi maupun sopir truk gandeng.
"Sopir truk gandeng sudah kami amankan, setelah perawatannya selesai akan kita mintai keterangan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.