Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

36 Desa Wisata Disiapkan untuk Dukung Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas

Kompas.com - 05/10/2022, 20:19 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

TOBA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba terus berpaya menyukseskan Danau Toba menjadi Destinasi Super Prioritas (DSP) sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadispar) Kabupaten Toba Rusti Hutapea mengatakan, pihaknya secara spesifik telah menuangkan pengembangan Danau Toba pada misi kelima Bupati Toba Poltak Sitorus, yakni “Pariwisata Berkat dan Meriah”.

Rusti menjelaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha wisata. Beberapa di antaranya adalah pelatihan barista, pemandu wisata dan desa wisata, serta pelaksanaan magang bagi pemuda-pemudi Kabupaten Toba ke Politeknik Pariwisata Bali.

“Kemudian kami juga meningkatkan inovasi dan higienis sajian kuliner di lokasi wisata, menghibahkan tanah untuk pembangunan SMK Pariwisata di Tambunan, hingga membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),” ujarnya kepada Kompas.com di Kantor Bupati Toba di Jalan Sutomo Pagar Batu Nomor 1, Silalahi Pagar Batu, Kecamatan, Balige, Toba, Sumatera Utara, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Sport Tourism Turut Mendorong Bergeliatnya UMKM di Kawasan Danau Toba

Pemkab Toba juga memberikan pelatihan kepada para pengelola homestay, pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di tempat wisata, pelatihan digitalisasi untuk promosi, serta pelatihan tata kelola bisnis dan pemesanan.

Rusti mengatakan, saat ini terdapat 36 desa wisata yang sudah ditetapkan Bupati Toba. Namun, ada sekitar 14 desa wisata yang masih dalam tahap verifikasi dan evaluasi.

Untuk kesiapan akomodasi, Rusti mengatakan saat ini terdapat 901 kamar hotel, 10 vila, dan 162 homestay yang tersebar di Kabupaten Toba. Pemkab Toba secara khusus mendorong keberadaan homestay, baik dari segi jumlah maupun kualitas.

Lebih lanjut, Rusti mengatakan, Pemkab Toba juga telah memberikan berbagai pelatihan, fasilitas atau peralatan, dan sarana promosi untuk mendukung para pelaku usaha mikro kecil menengah (UKKM) menghadapi investor besar.

Hal itu dilakukan agar DSP memberikan dampak positif bagi masyarakat dan para UMKM di sekitar DSP agar mampu bersaing sehingga tidak menjadi penonton dan tersingkir oleh investor besar.

Baca juga: Event F1 H20 Targetkan 20.000 Pengunjung di Danau Toba

Adapun untuk kesiapan SDM setempat menyambut DSP Kepada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Toba Sofyan Sitorus mengatakan, Pemkab Toba menaruh perhatian utama terhadap kualitas SDM.

Salah satu yang dilakukan, kata dia, adalah dengan berusaha menggali karakter budaya batak yang pada dasarnya adalah suku yang suka bertamu.

“Hal ini sejak zaman dulu ada peribahasa dalam Bahasa Batak paramak naso habalunon, partataring na sora mintop (keluarga/tuan rumah yang tidak pernah menggulung tikarnya dalam menerima tamu). Juga dengan memposisikan wisatawan sebagai tulang (paman) dan nantulang (bibi),” katanya.

Selain menyuguhkan keindahan alam Danau Toba, Pemkab Toba juga menjadikan adat dan budaya setempat sebagai kekuatan pariwisata.

Caranya adalah dengan menggali dan menerapkan budaya Batak yang dikemas dengan “Batak Na Raja”, yaitu Batak Namarugamo (tolong menolong, saling mengasihi), Batak Namaradat (santun), Batak Namaruhum (disiplin), dan Batak Namarparbinotoan (cerdas).

Baca juga: 20 Tempat Wisata Sekitar Danau Toba, Cocok untuk Pencinta Wisata Alam

Pemkab Toba juga membuat event-event fashion show dengan bahan pakaian adat berupa ulos dan menggelar Karnaval Pesona Toba dengan menampilkan beragam budaya dalam bentuk mobil hias dan pakaian adat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com