Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Pedagang hingga tewas di Labuan Bajo

Kompas.com - 05/10/2022, 18:33 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat Nusa Tenggara Barat menetapkan dua orang sebagai tersangka penganiayaan terhadap Martinus Jeminta (29), di area Water Front Labuan Bajo, Selasa (4/10/2022). 

Kepala Satuan Reskrim AKP Ridwan mengatakan, keduanya merupakan terduga pelaku yang ditangkap bersama enam orang lainnya.  

“Tadi malam, sudah kita tetapkan dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku utama melakukan penganiayaan terhadap MJ (29) sebagai tersangka dari delapan orang yang diamankan,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu sore.

Baca juga: Saat Ibu Iriana Mendongeng bersama Pelajar TK di Labuan Bajo...

Ia mengatakan, untuk enam orang lainnya, penyidik masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan sebagai saksi.

“Dari enam itu, tiga orang untuk sementara kami pulangkan dan wajib lapor setiap hari, sedangkan tiga orang lainnya masih diamankan di Polres Manggarai Barat,” katanya.

Ia mengatakan, dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah F (20) yang diduga menganiaya dengan cara menendang dan menginjak tubuh korban.

Lalu MGA (20) yang diduga memukul korban menggunakan tangan kosong dan sebatang bambu. Para tersangka langsung ditahan di Rumah Tahanan Polres Manggarai Barat.

“Mereka ditahan selama 20 hari ke depan hingga berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan,” ujarnya.

Ia menambahkan para tersangka dijerat Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.

Diberitakan, seorang pedagang kaki lima di Waterfront Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT bernama Martinus Jeminta (28) tewas diduga dianiaya sekelompok orang.

Polisi telah menangkap delapan orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan, Minggu (2/10/2022) malam.

Baca juga: Seorang Pedagang Tewas Dianiaya di Waterfront Labuan Bajo, 8 Terduga Pelaku Ditangkap

Martinus diketahui merupakan warga Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur

Korban sempat dilarikan ke RSUD Komodo dan mendapatkan perawatan intensif setelah mendapatkan luka yang cukup serius pada bagian wajah dan kepala.

"Korban dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Komodo, Minggu (2/10) sekira pukul 20.42 Wita," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com