Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Madago Raya Dilanjutkan meski DPO Teroris MIT Poso Tewas, Berbagai Kalangan Menolak

Kompas.com - 05/10/2022, 10:16 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Bagaimana kabar Operasi Satuan tugas (Satgas) Madago Raya setelah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Askar alias Pak Guru Tewas? Askar merupakan DPO terakhir yang tewas diterjang peluru Satgas Madago Raya, Kamis 29 September 2022 lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah, Kombes Polisi Didik Supranoto, dengan tewasnya Askar, operasi Madago tetap berjalan dengan prioritas yang berbeda.

"Sekarang lebih mengedepankan giat preventif/deradikalisasi, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah menerima ajakan untuk melakukan sesuatu yg bersifat radikal dan intoleran, dengan mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat atau binmas, " katanya, lewat pesan WhatsApp.

Baca juga: Jejak Askar, DPO Terakhir Teroris MIT Dikenal Ahli Rakit Bom, Pak Guru Tewas Ditembak Satgas Madago Raya

Namun begitu, sejumlah kalangan tidak setuju operasi ini dilanjutkan. Adriani Badrah, Direktur Eksekutif Celebes Institute meminta tidak melanjutkan atau memperpanjang lagi operasi Madago Raya atau pun adanya operasi operasi khusus entah apapun namanya tidak perlu lagi di Poso.

"Kalau bicara soal penanggulangan atau pencegahan kenapa tidak mengimplementasikan keputusan presiden No. 7 tahun 2021, tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024," kata Adriani, dihubungi KOMPAS.com, Selasa (4/10/2022).

Menurut Adriani, peran pentingnya adalah pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota serta kementrian yang berkompeten.

Soal operasi di Poso, Celebes Institute mengapresiasi. Karena dibentuknya operasi di Poso itu adalah untuk penegakan hukum bagi para DPO.

"Nah, ini sudah selesai penegakan hukumnya, artinya tidak ada alasan lagi untuk diperpanjang, " katanya.

Adhi, begitu ia disapa, menurutnya bagaimana mau bangun framing kalau Poso itu identik dengan kota wisata atau kabupaten wisata jika masih ada operasi di sana. "Ini sangat kontradiktif," tegasnya.

Baca juga: Kronologi Tewasnya DPO Terakhir Teroris MIT, Pelarian Askar Berakhir dalam Kontak Tembak dengan Satgas Madago Raya

Celebes Institute berdiri pada 2011. Pendiriannya diprakarsai oleh sosiolog George Junus Aditjondro, penulis buku “Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century”.

Penolakan atas lanjutan operasi keamanan di Poso juga di suarakan oleh Merlian Gogali atau Lian Gogali, aktivis perempuan dan perdamaian serta pendiri Sekolah Perempuan dan Institut Mosintuwu untuk perempuan lintas agama di Kabupaten Poso.

Sejak awal dirinya tidak setuju dengan perpanjangan operasi keamanan di Poso. Operasi ini telah banyak kritik dari masyarakat sipil tentang pelaksanaan operasi keamanan.

Seperti kurangnya pelibatan masyarakat atau tidak memberikan rasa aman pada masyarakat. Termasuk kasus salah tembak dari warga sipil.

"Operasi keamanan selama ini tidak terbukti bisa menghentikan penyebaran paham atau ideologi seperti MIT. Karena itu yang sebenarnya yang dibutuhkan adalah pelibatan tokoh-tokoh agama lokal untuk turun langsung kepada masyarakat, " kata Lian.

Untuk itu perlu terus menerus menguatkan dialog, perjumpaan-perjumpaan lintas agama. Pemerintah perlu terus melakukan dialog dengan semua kelompok masyarakat berbagai agama.

Baca juga: Operasi Madago Raya di Poso Kembali Diperpanjang, Kejar 1 DPO Teroris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com