Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Aremania dan Bonek Berkumpul di Riau, Doakan Semua Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 05/10/2022, 08:28 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aremania, suporter klub sepak bola Arema FC, Bonek suporter Persebaya Surabaya, pendukung klub sepak bola PSPS Riau, pihak kepolisian, TNI, tokoh agama dan masyarakat, serta jajaran dari pemerintah daerah, menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022) malam.

Doa bersama digelar di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Riau.

Baca juga: 131 Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka di Tragedi Kanjuruhan, Ini Sebaran Rumah Sakit yang Masih Rawat Korban

Kegiatan doa bersama yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut digelar dengan penuh hikmat meski diguyur hujan.

Acara dibuka dengan kata sambutan oleh Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal. Selanjutnya, pembacaan doa oleh Ustaz Hendri Rais.

Baca juga: Menit-menit Mematikan di Stadion Kanjuruhan, Jeritan Penonton di Tengah Lautan Asap Gas Air Mata

Usai doa bersama, Kapolda Riau menaruh bunga di atas meja yang dihiasi dengan nyala lilin. Selanjutnya, peletakan bunga diikuti oleh para pejabat, para tokoh, dan suporter.

Di bawah rintik hujan yang cukup deras, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal mengajak para suporter berdiri sambil menyalakan lampu dari ponsel.

Lantunan shalawat menggema. Setelah itu, mereka yang datang kemudian menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka".

Suasana haru begitu terasa, mengingat tragedi Kanjuruhan yang menelan seratusan korban jiwa.

Iqbal mengungkapkan, doa bersama ini digelar sebagai bentuk dukacita masyarakat Provinsi Riau terhadap para korban tragedi Kanjuruhan.

"Kita ini adalah mahkluk yang lemah. Jadi, malam ini kita bermunajat kepada Allah, agar saudara-saudara kita yang menjadi korban meninggal dunia diterima di sisi Allah. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kemudian, kepada yang sakit diberikan kesembuhan. Sesama warga negara, sesama umat, kita wajib mendoakan apabila sesama kita yang berduka," ungkap Iqbal saat diwawancarai wartawan usai doa bersama, Selasa malam.

Berkaca dari tragedi Kanjuruhan, Iqbal mengimbau para suporter bola yang ada di Riau untuk tidak melakukan tindakan anarkistis.

Dia juga mengajak para suporter untuk disiplin serta berpegang teguh pada peraturan.

"Fanatis terhadap tim sepak bola kesayangan, silakan. Tapi, jangan sampai anarkis, harus tetap jaga disiplin dan patuhi aturan. Karena kalau dilanggar akan mengakibatkan kecelakaan," kata Iqbal.

Iqbal menyinggung kejadian suporter PSPS Riau yang sempat melakukan tindakan anarkistis  usai tim yang didukungnya kalah dari PSMS Medan.

Kejadian itu terjadi sepekan sebelumnya tragedi Kanjuruhan, Malang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com