Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Rusak Tak Ada Perbaikan, Jalan Mempawah-Pontianak Ditanami Pohon Pisang

Kompas.com - 05/10/2022, 05:45 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Ruas Jalan Mempawah-Pontianak di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) kerap terendam banjir hingga mengalami kerusakan.

Warga yang resah pun melakukan protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan. Pasalnya jalan tersebut sudah rusak selama lima tahun.

“Jalan ini sudah rusak lima tahun, tidak ada perbaikan,” kata Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Hadori kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Warga Gotong-Royong Perbaiki Jalan Rusak yang Diduga Sebabkan Warga Meninggal Usai Mobil Pikap Tertahan 5 Jam

Menurut Hadori, yang rumahnya tak jauh dari lokasi jalan tersebut sering menyaksikan sepeda motor yang menabrak lubang hingga jatuh.

Bahkan, Hadori mengaku, sejak jalan tersebut rusak, sudah ada puluhan pengendara sepeda motor yang terjatuh.

"Lubangnya ini tidak kelihatan karena air selalu tergenang,” terang Hadori.

Hadori berharap, kendati ini jalan nasional, pemerintah daerah harus menyampaikan aspirasi untuk perbaikan.

“Kita mohon untuk segera diperbaiki supaya tidak ada lagi korban,” harap Hadori.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kalbar Harisson menerangkan bahwa status jalan tersebut merupakan jalan nasional. Pihaknya pun akan mengkomunikasikan hal tersebut ke dinas terkat. 

“Tapi nanti akan coba kita komunikasikan melalui Dinas PUPR Kalbar,” ucap Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com