MANOKWARI, KOMPAS.com - Perselisihan oknum TNI AD dari Rindam XVIII Kasuari dengan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari berakhir damai di ruangan Kapolres Manokwari.
Sebelumnya diberitakan, anggota TNI dan Polri terlibat itu terlibat keributan di depan SMP Negeri 2 Manokwari, Jalan Yos Sudarso, Selasa (4/10/2022).
Proses damai dihadiri Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom dan Dansecata Rindam XVIII Kasuari Letkol Ahmad Siwohadi.
Hadir pula Kasat Lantas Polres Manokwari dan Kasi Propam Polres serta mereka yang terlibat.
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Nduga di Manokwari Berunjuk Rasa Tuntut Kasus Mutilasi Diusut Tuntas
"Setelah kejadian tadi pagi, kemudian kita sudah ambil langkah-langkah mempertemukan kedua belah pihak," kata Parisian, Selasa.
Menurut Parisian, keduanya sudah saling memaafkan dan mengakui kesalahan.
"Sudah aman dan sudah tidak ada masalah" ucap Kapolres.
Sementara Siwohadi memastikan persoalan di antara keduanya sudah diselesaikan.
"Sudah aman tidak ada perkara yang besar, cuma istilahnya (anak buahnya) dibawah pengaruhi minuman keras. Sehingga ini sudah dibuatkan surat pernyataan," kata Siwohadi.
Saya akan memberikan menekankan kepada Anggota agar ini jangan terulang lagi, tidak ada anggota ke Manokwari melakukan tindakan mabuk-mabukan" ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.