BLORA, KOMPAS.com - Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah diharuskan meminta maaf kepada warganya karena dianggap melakukan pungutan liar (pungli) bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM).
Permintaan maaf kepala desa tersebut sebagai bentuk pembinaan yang dilakukan oleh satuan tugas sapu bersih pungutan liar (satgas saber pungli) agar yang bersangkutan tidak mengulanginya lagi.
Baca juga: Kades di Blora Ini Minta Maaf karena Diduga Pungli, padahal Warga Terima BLT BBM Secara Utuh
Selain menuntut permintaan maaf, satgas saber pungli juga memberikan surat teguran kepada kepala desa tersebut.
Wakil Ketua I Unit Saber Pungli Blora Free Bayu Alamanda mengatakan, Kepala Desa Ngampon harus meminta maaf kepada warganya karena diduga telah melakukan pungli BLT BBM.
"Intinya kades harus minta maaf karena ini rekomendasi Satgas Saber Pungli, rekomendasinya agar diserahkan inspektorat untuk dilakukan pembinaan," ucap Bayu saat ditemui wartawan di Balai Desa Ngampon, Kecamatan Jepon, Selasa (4/10/2022).
Disinggung terkait kronologi pungli yang dilakukan oleh kades tersebut, Bayu tidak memberikan jawaban yang memuaskan kepada publik.
"Ya intinya saya menindaklanjuti rekomendasi dari satgas saber pungli, intinya pembinaan kami rapatkan, pembinaan berupa teguran kemudian minta maaf ya sudah itu," ujar kepala inspektorat daerah Blora tersebut.
Baca juga: Bertemu Menhub di Jakarta, Bupati Blora Usul Penerbangan ke Bandara Ngloram Seminggu Tiga Kali
Bahkan, dirinya seolah lempar tangan dan mempersilakan untuk mengetahui kronologi lebih jelasnya kepada aparat penegak hukum (APH).
"Kalau awal mula ada di ranahnya APH, karena yang menyelidiki polres," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Ngampon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah bernama Soekirno meminta maaf di hadapan warganya karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.