Alif mengungkapkan, mereka berpisah dengan saling bersalaman.
“Pulang, dengan harapan semua baik-baik saja,” kata Alif.
“Pertemuan itu berlangsung tidak ada intimidasi. Bahkan, mereka disediakan minum. AP ini minta air putih panas dan disediakan,” kata Alif.
“Bagaimana disebut penyekapan. Pertemuan satu dua jam itu biasa. Dia juga diberi kesempatan berbicara. Semua dikasih kesempatan bicara,” kata Alif.
Namun, Sabtu (1/10/2022), muncul laporan Polda DIY terkait penyekapan pada seorang wali murid.
Tiga orang dilaporkan terkait aduan ini, yakni Kepala Satpol PP, Kepala Seksi dan Alif.
Alif mengungkapkan, upaya mediasi setelah itu sulit.
AP tidak lagi bisa dihubungi, tidak masuk kerja, anak tak masuk sekolah, sehingga semua informasi dirasa berjalan liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.