Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Banjir di Bone Bolango, BMKG Gorontalo Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang

Kompas.com - 04/10/2022, 15:05 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Setelah sungai Bolango meluap yang mengakibatkan lebih dari 1000 orang terdampak banjir, Stasiun Meteologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Masyarakat diminta mewaspadai potensi bencana akibat hujan lebat ini, terutama yang berada di wilayah Asparaga, Suwawa, Pinogu, Limboto dan sekitarnya yang terjadi pada Rabu besok hingga Jumat.

“Potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir terjadi pada siang hari pada Rabu-Kamis di Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango,” kata Supandi Nikolas, forcaster on duty (FOD) BMKG Gorontalo, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kecamatan Bulango Utara, Ribuan Warga Terdampak

Sebelumnya pada Senin siang sampai malam, terjadi banjir bandang di Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango dengan ketinggian 1-1,5 meter, yang memaksa ratusan warga mengungsi mencari tempat yang aman.

Sementara yang lainnya terdampak banjir, di sejumlah kelurahan di Kecamatan Dungingi dan Kota Selatan juga terendam air kiriman dari sungai Bolango.

Pada Rabu (5/10/2022), BMKG memerkirakan potensi hujan lebat di Suwawa, Asparaga, Limboto, dan sekitarnya. Di Tibawa dan Pinogu memiliki potensi cuaca berkabut pada malam hingga dini hari.

Masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang dan petir ini.

“Meskipun di Kota Gorontalo tidak berpotensi hujan lebat namun hujan di hulu bisa membawa dampak luapan air,” kata Sayid Mahadir, Koordinator Data dan Informasi BMKG Gorontalo.

Suhu antara 23-33 derajat Celcius dengan kelembaban antara 60–95 persen, angin bertiup dari timur ke Tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Prakiraan gelombang jalur penyeberangan di Laut Sulawesi Gorontalo Utara kondisi cuaca berawan, arah angin dari timur laut ke timur kecepatan 12-30 km/jam dengan ketinggian gelombang berkisar 0,5–1,25 m.

Di Teluk Tomini kondisi cuaca diprakirakan hujan sedang, arah angin dari timur ke tenggara dengan kecepatan 12-30 km/jam, ketinggian gelombang mencapai 0,5 m.

Pada Jumat (7/10/2022), BMKG memberikan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di wilayah Kwandang dan Sumalata pesisir utara Provinsi Gorontalo.

Baca juga: 16 Desa di Bone Bolango Terdampak Banjir dan Longsor

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com