PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatera Barat menggelar pasar murah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Pasar murah tersebut bakal digelar di kantor-kantor kecamatan.
"Sesuai dengan permintaan Presiden perihal kenaikan harga BBM, seluruh pemerintahan, kabupaten, kota, dan provinsi harus bersatu padu dalam menanggulangi kondisi terkini. Kita tahu kondisi masyarakat dalam kondisi sulit," ujar Wali Kota Padang Hendri Septa, Senin (3/10/20222) kepada sejumlah media.
Hendri menambahkan, Presiden Jokowi meminta seluruh pemda untuk mengembalikan dua persen dari Dana Transfer Umum (DTU) dan Biaya Tak Terduga (BTT) kepada masyarakat.
Baca juga: Tekan Inflasi, Pemkab Bandung Gelar Pasar Murah hingga Siapkan Anggaran Rp 22 Miliar
"Salah satunya adalah melalui program pasar murah ini. Nilainya mencapai Rp 1 miliar. Kita akan menggelarnya di setiap kecamatan," katanya.
Dalam menggelar pasar murah tersebut, Pemkot Padang menggandeng sejumlah pihak, di antaranya Toko Tani Sumatera Barat dan Aprical.
"Pasar murah ini menjual kebutuhan bahan pokok. Seperti minyak goreng. Bahkan harga minyak goreng kemasan yang dijual di pasar murah lebih murah dibandingkan minyak goreng curah. Satu liternya harga minyak kemasan di pasar murah hanya Rp 12.500," katanya.
Baca juga: HUT Ke-20 Kepri, Pemprov Gelar Pasar Murah untuk Tekan Inflasi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.