SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu terdapat kabar viral di media sosial mengenai tiga pemandu karaoke di Sunan Kuning Kota Semarang yang ditangkap polisi.
Tiga pemandu karaoke tersebut ditangkap karena terbukti melakukan pengeroyokan kepada sesama rekan kerja.
Peristiwa pengeroyokan tersebut diduga disebabkan isu korupsi Mami (bos pemandu karaoke).
Tiga pelaku tersebut bernama VA (19), warga Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang; serta A (27), dan S (21) yang bersasal dari Kabupaten Lampung Tengah.
Kini, ketiga pemandu karaoke tersebut dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHP ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto mengatakan, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di depan Wisma Arum Dalu, Kelurahan Argorejo Kulon, Kota Semarang, pada Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Para pelaku menjemput korban bernama Lina alias Bunga saat menemani tamu di Wisma Tiga Putri, tak jauh dari lokasi kejadian.
"Saat di teras Wisma Arum Dalu, pelaku secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap korban," kata Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi dalam keterangan pers, Senin (3/10/2022).
Pemeriksaan yang telah dilakukan, korban diketahui menerima puluhan hantaman tangan kosong dari para pelaku hingga mengalami luka memar pada lengan tangan kanan dan tangan kiri.
"Selain itu, paha kanan kiri dan kepala korban juga mengalami luka," ujarnya.
Baca juga: Tak Terima Teman Dijelekkan di Depan Pelanggan, 2 Perempuan Keroyok Sesama Pemandu Karaoke
Keributan tersebut berhasil dilerai oleh Mami Karaoke dan pemandu lagu lainnya. Seusai kejadian, para pelaku dan korban pulang ke tempat tinggalnya masing-masing.
"Korban merasa dirugikan, lalu melaporkan ke Polsek Semarang Barat," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Lina sedang melayani tamunya berkaraoke di Wisma Tiga Putri. Namun, tiba-tiba korban dijemput para pelaku dan diajak pulang ke Wisma Arum Dalu.
"Sesampainya di teras Wisma Arum Dalu, para pelaku langsung mengeroyok korban," kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Tagih Biaya Perawatan karena Dianiaya, Pemandu Karaoke di Paser Malah Dianiaya Lagi
Penganiayaan tersebut bermula dari dugaan korupsi dari pelaku kepada Mami Karaoke. Korban dianggap mengadu ke Mami Karaoke terkait dugaan tersebut.
"Soal dugaan korupsi uang kerja sehingga para pelaku dicuekin dan dibenci oleh Mami itu," ungkapnya.
Setelah korban dikeroyok oleh para pelaku, dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Semarang Barat. "Setelah itu kita telusuri dan kita amankan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.