PURWOKERTO, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 suporter sepakbola menggelar doa bersama dan penyalaan lilin di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022) malam.
Aksi itu sebagai wujud soladaritas atas tragedi yang menewaskan 125 orang usai pertandingan antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Pantauan Kompas.com, massa yang tergabung dalam Aliansi Suporter Banyumas ini mengawali aksi dengan doa bersama. Kemudian dilanjutkan penyalaan 1.000 lilin.
Suasana haru menyelimuti acara tersebut. Bahkan, salah seorang perempuan sampai menangis histeris.
"Ini sebagai wujud kemanusiaan karena banyak saudara kita yang meninggal dan dirawat di rumah sakit, sehingga kami berinisiatif menggelar acara ini," kata Koordinator aksi, Yustiono.
Menurut dia, tragedi di Stadion Kanjuruhan merupakan yang terburuk di dunia persepakbolaan Indonesia. Untuk itu ia berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
"Menurut kami ini adalah tragedi paling parah selama ada persepakbolaan di seluruh Indonesia," ujar Yuationo.
Dia juga meminta ke depan tidak ada lagi gas air mata di dalam stadion. Selain itu, jam tayang Liga Indonesia dimajukan menjadi sore hari.
"Kami menolak adanya gas air mata di stadion, karena risikonya sangat besar. Kemudian kedua, kami meminta jam tayang pertandingan sepakbola jangan terlalu malam," kata dia.
Baca juga: Malam Kelam di Stadion Kanjuruhan, Ruang Ganti Pemain Jadi Tempat Evakuasi Korban
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.