Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Duka Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan | Janji Kapolri Pasca-tragedi Kerusuhan di Malang

Kompas.com - 04/10/2022, 06:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, masih menyita perhatian.

Tragedi yang menelan 125 korban jiwa itu meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga korban.

Sementara itu, kisah perjuanga Dewi Manise atau sering disapa Reva saat lolos dari kejaran Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB menjadi sorotan.

Reva selamat setelah didorong rekannya ke dalam kubangan lumpur.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Duka keluarga korban tragedi Kanjuruhan

Suasana pemakaman Rifki yang menjadi korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Dok Polres Probolinggo Suasana pemakaman Rifki yang menjadi korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Keluarga korban tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, diselimuti duka mendalam.

Salah satunya Bambang Trisilia, ayahanda Rizki Dwi Yulianto (19), warga Desa Maron, Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur.

Rizki ditemukan meninggal dunia dengan mengenakan sepasang sepatu baru yang telah lama dia impikan.

"Dia beli sepatu baru usai diberi uang oleh istri saya. Sepatu baru itu dikenakan Rizky saat menonton Arema FC kemarin," tutur sang ayah, Bambang Trisila.

Baca berita selengkapnya: Kisah Mereka yang "Pulang" dari Stadion Kanjuruhan Malang...

2. Lolos dari kejaran TPNPB, Reva loncat ke lumpur

Reva alias Dewi Juru masak pekerja jalan Trans Bintuni Maybrat yang selamat dalam peristiwa penyerangan kelompok TPNPBDokumentasi Kapolres Teluk Bintuni Reva alias Dewi Juru masak pekerja jalan Trans Bintuni Maybrat yang selamat dalam peristiwa penyerangan kelompok TPNPB

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menjelaskan, saat kejadian itu Reva duduk tepat di depan sopir truk.

Lalu saat terjadi serangan dari para pelaku, Reva terpaksa meloncat dari depan mobil.

"Ia lalu didorong oleh seorang teman laki-laki ke jurang, sehingga terpental hingga ke bawah lumpur di lokasi itu," kata Adam.

Reva pun lolos dari serangan itu meskipun alami sejumlah luka di tubuhnya.

Baca berita selengkapnya: Didorong ke Lumpur, Reva Juru Masak Pekerja Trans Papua Selamat dari Serangan TPNPB

3. Akun Polsek Srandakan Bantul diretas

Ilustrasi hackerPexels Ilustrasi hacker

Akun media sosial Polsek Srandakan di bantul, Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) diduga diretas.

Akibatnya, akun @polseksrandakan yang mengomentari soal tragedi Kanjuruhan pun ramai diperbincangkan warganet.

"Benar terjadi adanya komentar dari akun Twitter Polsek Srandakan Bantul pada tanggal 2 Oktober 2022 pukul 03.47 WIB dan 3.51 WIB terkait kerusuhan sepakbola di Malang," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, Minggu (2/10/2022).

Baca berita selengkapnya: Akun Polsek Srandakan Bantul yang Mencuit Kerusuhan di Kanjuruhan Malang Diduga Diretas, Polisi Lapor Polisi

4. Janjir Kapolri pasca-tragedi Kanjuruhan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi keterangan pers pada media terkait tragedi pertandingan pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/9/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi keterangan pers pada media terkait tragedi pertandingan pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/9/2022) malam.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mendiskusikan lagi dengan sejumlah pihak terkait pengamanan pertandingan sepak bola.

Hal itu diungkapkan untuk mengantisipasi terulangnya kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan di masa depan.

Selain itu, Kapolri juga akan melakukan penyelidikan secara tuntas dalam kasus kerusuhan itu yang menewaskan 125 orang.

"Hasilnya akan kami sampaikan ke seluruh masyarakat. Langkah saat ini yang masih dilakukan adalah pengumpulan data-data di TKP, dan CCTV untuk mengetahui secara lengkap. Tentunya perkembangan yang ada akan kami sampaikan," janjinya.

Baca berita selangkapnya: Janji Kapolri Listyo Sigit Usai Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

(Penulis : Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Khairina, Muhamad Syahrial, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com