Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengendara di Pekanbaru Cemas Diberhentikan Polisi, Ternyata Dikasih Helm

Kompas.com - 03/10/2022, 23:31 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Dari jauh saya lihat polantas saya sudah cemas. Takut kena tilang. Tapi, kalau memang salah, ya saya terima ditilang. Enggak masalah ditilang kalau memang itu aturannya," akui Al.

Namun, dia merasa lega karena tidak ditilang. Justru Al senang dua anak laki-lakinya diberikan helm gratis.

"Senang dapat helm gratis buat anak saya. Terima kasih kepada kepolisian yang masih peduli dengan keselamatan kami," ucap Al.

Selain Al, seorang pengendara sepeda motor bernama Idil (41) mendapat jaket gratis dari polantas.

Pria yang hendak pulang ke Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukitraya, ini mengaku kaget saat diberhentikan petugas. Meski helm dan surat kendaraan lengkap.

"Ya, kagetlah. Siapa yang tak kaget diberhentikan aparat. Tapi, saya kan lengkap berkendara. Saya bersyukur sekali dapat perhatian sama polantas, dikasih jaket gratis," ujar Idil.

Komisaris Polisi (Kompol) Birgita Atvina Wijayanti, Pejabat sementara (Ps) Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau menjelaskan, hari ini pihaknya melaksanakan edukatif kepada masyarakat dalam rangka mendukung Operasi Zebra Lancang Kuning 2022.

"Kami memberikan helm, jaket, brosur, stiker gratis kepada pengendara yang tertib berlalulintas," ujar Birgita saat diwawancarai Kompas.com, Senin.

Ia berharap, melalui kegiatan edukasi ini, masyarakat lebih sadar akan keselamatan dalam mengendarai kendaraan bermotor.

"Kami dari Ditlantas Polda Riau mengimbau kepada masyarakat, agar tertib berlalulintas. Ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas," kata Birgita.

860 pelanggar

Hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra di wilayah Riau, terdapat 860 pelanggar yang terjaring petugas.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 pelanggar diberikan tindakan tilang. Kemudian, 560 pelanggar diberikan teguran. 

Ia mengatakan, pelanggaran yang banyak ditemukan di jalan adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm.

Selain itu, ada juga pemotor yang ugal-ugalan, memainkan handphone saat berkendara, dan tidak menggunakan sabuk pengaman untuk mobil.

"Jadi, yang kita tilang ini adalah pengendara yang membahayakan dirinya sendiri dan juga orang lain," pungkas Birgita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com