"Dari jauh saya lihat polantas saya sudah cemas. Takut kena tilang. Tapi, kalau memang salah, ya saya terima ditilang. Enggak masalah ditilang kalau memang itu aturannya," akui Al.
Namun, dia merasa lega karena tidak ditilang. Justru Al senang dua anak laki-lakinya diberikan helm gratis.
"Senang dapat helm gratis buat anak saya. Terima kasih kepada kepolisian yang masih peduli dengan keselamatan kami," ucap Al.
Selain Al, seorang pengendara sepeda motor bernama Idil (41) mendapat jaket gratis dari polantas.
Pria yang hendak pulang ke Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukitraya, ini mengaku kaget saat diberhentikan petugas. Meski helm dan surat kendaraan lengkap.
"Ya, kagetlah. Siapa yang tak kaget diberhentikan aparat. Tapi, saya kan lengkap berkendara. Saya bersyukur sekali dapat perhatian sama polantas, dikasih jaket gratis," ujar Idil.
Komisaris Polisi (Kompol) Birgita Atvina Wijayanti, Pejabat sementara (Ps) Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau menjelaskan, hari ini pihaknya melaksanakan edukatif kepada masyarakat dalam rangka mendukung Operasi Zebra Lancang Kuning 2022.
"Kami memberikan helm, jaket, brosur, stiker gratis kepada pengendara yang tertib berlalulintas," ujar Birgita saat diwawancarai Kompas.com, Senin.
Ia berharap, melalui kegiatan edukasi ini, masyarakat lebih sadar akan keselamatan dalam mengendarai kendaraan bermotor.
"Kami dari Ditlantas Polda Riau mengimbau kepada masyarakat, agar tertib berlalulintas. Ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas," kata Birgita.
Hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra di wilayah Riau, terdapat 860 pelanggar yang terjaring petugas.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 pelanggar diberikan tindakan tilang. Kemudian, 560 pelanggar diberikan teguran.
Ia mengatakan, pelanggaran yang banyak ditemukan di jalan adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm.
Selain itu, ada juga pemotor yang ugal-ugalan, memainkan handphone saat berkendara, dan tidak menggunakan sabuk pengaman untuk mobil.
"Jadi, yang kita tilang ini adalah pengendara yang membahayakan dirinya sendiri dan juga orang lain," pungkas Birgita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.