Terkait masalah pengadaan seragam di SMAN 1 Wates, Didik sedang bekerja sama dengan inspektorat untuk melakukan klarifikasi benar atau tidaknya kasus ini.
"Terkait dengan seragam yang diadakan dengan paguyuban orangtua (pot) itu harganya bagaimana, ada kewajaran enggak dengan harga pasar, sekarang baru proses," ujar dia.
Sebelumnya, intimidasi yang diterima oleh orangtua murid SMAN 1 Wates yakni AP tak hanya saat berada di kantor Satpol PP Kabupaten Kulon Progo.
Baca juga: Diduga Diintimidasi Usai Tanyakan soal Seragam Sekolah, Orangtua Murid SMAN 1 Wates Pilih Mengungsi
Tetapi, setelah pulang ke rumah ia juga mendapatkan berbagai macam intimidasi, bahkan saat ia berada di kantornya intimidasi juga tetap dilakukan oleh oknum-oknum Satpol PP Kulon Progo.
Ia mengaku berbagai intimidasi yang diterima membuatnya harus mengambil keputusan berupa mengungsi ke luar Kabupaten Kulon Progo.
"Maka saya mengambil langkah saya pindah ngungsi, anak saya enggak masuk sekolah, saya juga cuti beberapa hari sampai saya dapat solusi," kata AP, di Kantor LBH Yogyakarta, Senin (3/10/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.