Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pengeroyok Driver Ojol yang Viral di Semarang Ditangkap, Ngaku Minum Cong Yang Sebelum Pukul Korban

Kompas.com - 03/10/2022, 16:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Adie Priyono (37), ditangkap polisi karena menjadi pelaku pengeroyokan ojek online (ojol) di Semarang.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu pengemudi ojol Hasto Priyo Wasono (54) menjadi korban pengeroyokan saat antre di SPBU Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang.

Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, setelah melakukan pengeroyokan, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di Temanggung.

"Dia menggelandang dan sempat bersembunyi di Temanggung," kata Yuswanto, kepada awak media di Mapolrestabes Semarang, pada Senin (3/10/2022).

Baca juga: Aksi Main Hakim Sendiri, Pengeroyokan Pemukul Driver Ojol di Semarang yang Berujung Bui

Dia mengatakan, saat antre bahan bakar minyak di SPBU, pelaku sempat diingatkan korban karena antrean di depan pelaku sudah kosong.

"Tapi, pelaku yang saat itu bersama temannya malah memukul korban," ujar dia.

Berdasarkan pemeriksaan, saat itu hanya ada dua orang yang melakukan pemukulan, salah satunya adalah Kukuh Panggayuh Utomo (31), yang tewas dikroyok puluhan driver ojol.

"Yang melakukan pengeroyokan itu ada dua Adie dan Kukuh yang tewas dikeroyok puluhan driver ojol," imbuh dia.

Adie mengaku, melarikan diri setelah dihampiri massa dari driver online di tempat parkir yang berada di daerah Tlogosari bersama dengan Kukuh.

 

"Ketika jumlah massa ojol terlalu banyak dia (Adie) melarikan diri," kata dia.

Sebelum melakukan pengeroyokan, Adie mengaku sempat minum Cong Yang.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Pria yang Pukuli Driver Ojol di Semarang, Pengamat: Kena Pasal 170 KHUP

 

Pelaku melakukan pemukulan terhadap korban bermula karena tak terima ditegur korban.

"Saya sudah bilang sabar dulu, temanku lagi ambil uang terus bapak itu menggerutu, saya samperin saya pukul," kata Adie, di lokasi yang sama.

Atas perbuatannya pelaku diancam dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal lima tahun enam bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com