MANADO, KOMPAS.com - Usai kebakaran Pasar 45 Amurang di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, polisi akan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui sumber api. Selain itu, kepolisian juga bekerja sama dengan laboratorium forensik untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Hal ini disampaikan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno, dalam keterangan tertulis dikutip, Senin (3/9/2022).
"Kita bersama-sama bergotong royong membersihkan lokasi bencana kebakaran dan dari pihak kepolisian akan memeriksa saksi-saksi bekerja sama dengan laboratorium forensik untuk mengetahui dari mana asal sumber api," ujar Irjen Pol Mulyatno.
Baca juga: Terjadi 134 Kebakaran di Kota Bandung Sepanjang Tahun 2022, Simak Pencegahannya Menurut BPBD
Kapolda didampingi Dirintelkam Polda Sulut dan Forkopimda Minahasa Selatan telah meninjau lokasi kebakaran Pasar 54 Amurang, di Kelurahan Uwuran Satu dan Kelurahan Ranoyapo, Kecamatan Amurang, Sabtu (1/10/2022) siang.
Mulyatno juga mengimbau kepada masyarakat korban bencana untuk bersabar dalam menghadapi kejadian ini.
"Nantinya banyak pihak yang akan turut membantu memberikan pertolongan ataupun upaya untuk membangun kembali bersama jajaran pemerintah daerah dan stakeholder yang ada. Kita sama-sama bersabar dan turut prihatin," katanya.
Diketahui, bencana kebakaran Pasar 54 Amurang ini terjadi pada Jumat (30/9/2022) sekitar pukul 23.50 Wita. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah lapak, kios, ruko, bangunan sekolah, minimarket dan rumah hangus terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.