Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons PSSI soal Korban Berjatuhan di Kanjuruhan hingga Ancaman Sanksi ke Arema FC

Kompas.com - 03/10/2022, 15:26 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Ratusan korban berjatuhan usai terjadi bentrokan suporter bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Tragedi itu dipicu setelah pertandingan berakhir dengan kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya 2-3.

Gelombang suporter Aremania yang tak terima tim kebanggaannya itu kalah di kandang Singo Edan langsung turun menyerbu lapangan.

Awalnya, mereka hendak protes kepada pemain dan manajemen Arema FC atas kekalahan tersebut.

Namun, niat mereka dihalau petugas keamanan hingga melepaskan tembakan gas air mata.

Baca juga: PSSI Siapkan Sanksi Berat untuk Arema FC, Manajer: Kami Hanya Pikirkan Korban dan Keluarganya

Dilarang jadi tuan rumah

PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania atas insiden di Stadion Kanjuruhan dan menyampaikan dukacita mendalam kepada korban.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini, apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

Untuk itu, pihaknya memberikan sanksi larangan Arema FC menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023.

Selain itu, kompetisi ini juga akan dihentikan sementara selama sepekan.

"Untuk itu, PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata dia, dikutip dari situs resmi PSSI, Minggu.

Terancam sanksi lainnya

Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Irjen (Purn) Erwin Tobing mengatakan, setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), pihaknya segera menyidangkan kasus ini.

Selain tidak diperkenankan menjadi tuan rumah, Arema FC juga bakal terkena sanksi lainnya.

Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini.

Namun, adanya korban yang meninggal sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Pihaknya memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com