Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senior Penganiaya dan Telanjangi Mahasiswa UIN Palembang Terancam Drop Out

Kompas.com - 03/10/2022, 14:12 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang inisial ALP diduga menjadi korban kekerasan oleh 10 seniornya ketika mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

Kejadian yang dialami oleh ALP ini terbongkar setelah kabar tersebut tersebar di media sosial Instagram.

Saat kejadian berlangsung, ALP mengikuti kegiatan diksar selama empat hari yang dimulai pada 29 September hingga 2 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang.

Baca juga: Ikuti Diksar Menwa, Mahasiswa UIN Palembang Ditemukan Tewas

Ketua Tim Investigasi UIN Raden Fatah Palembang Kun Budianto mengatakan, saat ini sedang mencari informasi secara lengkap terkait kejadian tersebut.

Bahkan, pihak kampus telah membentuk tim untuk mengusut tuntas kejadian yang menimpa ALP.

“Kami sudah buat tim investigasi, nanti akan dibuktikan secara lengkap kejadiannya seperti apa,” kata Kun saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).

Kun mengakui, kampus akan mengambil tindakan tegas kepada para pelaku yang melakukan kekerasan terhadap ALP, bahkan sampai tahap pemberhentian bila terbukti ikut serta menganiaya korban.

“Sanksinya nanti pihak kampus yang kasih, namun untuk tindakan kriminal polisi yang akan mendalami. Kita kampus ada aturan, dan itu nantinya akan diberikan bila ada pelanggaran,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Tewas Saat Diksar Menwa, Polisi Periksa Pihak UIN Palembang

UIN Raden Fatah pun telah membesuk korban yang kini sedang di rawat di Rumah Sakit Hermina Jakabaring Palembang.

Namun, Kun enggan memberikan secara pasti mengenai kondisi ALP saat ini.

“Untuk kondisi korban tidak bisa kami utarakan ke media,”ujarnya.

Selain itu, terkait izin UKMK Litbang yang berlangsung di Bumi Perkemahan Gandus saat ini juga sedang dilakukan pemeriksaan oleh UIN Palembang.

“Penyelenggarnya nanti kami panggil untuk dimintai keterangan, apakah resmi atau tidaknya kegiatan itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi menyebutkan, akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. 

Baca juga: Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang Ditelanjangi dan Disiksa 10 Seniornya Ingin Berhenti Kuliah

Namun, untuk saat ini mereka masih menunggu laporan secara resmi yang dibuat oleh keluarga ALP.

“Kami minta keluarga korban untuk segera membuat laporan. Tapi untuk sementara kami akan lakukan olah TKP melihat secara pasti kejadiannya seperti apa,” jelas Tri.

Tri mengungkapkan, kampus serta mahasiswa yang ikut terlibat nantinya akan diminta keterangan terkait penyelenggaraan tersebut.

“Seperti apa kejadiannya dan siapa yang melakukan masih kita dalami, kami menunggu laporan dari korban,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com