PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang inisial ALP diduga menjadi korban kekerasan oleh 10 seniornya ketika mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang).
Kejadian yang dialami oleh ALP ini terbongkar setelah kabar tersebut tersebar di media sosial Instagram.
Saat kejadian berlangsung, ALP mengikuti kegiatan diksar selama empat hari yang dimulai pada 29 September hingga 2 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang.
Baca juga: Ikuti Diksar Menwa, Mahasiswa UIN Palembang Ditemukan Tewas
Ketua Tim Investigasi UIN Raden Fatah Palembang Kun Budianto mengatakan, saat ini sedang mencari informasi secara lengkap terkait kejadian tersebut.
Bahkan, pihak kampus telah membentuk tim untuk mengusut tuntas kejadian yang menimpa ALP.
“Kami sudah buat tim investigasi, nanti akan dibuktikan secara lengkap kejadiannya seperti apa,” kata Kun saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).
Kun mengakui, kampus akan mengambil tindakan tegas kepada para pelaku yang melakukan kekerasan terhadap ALP, bahkan sampai tahap pemberhentian bila terbukti ikut serta menganiaya korban.
“Sanksinya nanti pihak kampus yang kasih, namun untuk tindakan kriminal polisi yang akan mendalami. Kita kampus ada aturan, dan itu nantinya akan diberikan bila ada pelanggaran,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Tewas Saat Diksar Menwa, Polisi Periksa Pihak UIN Palembang
UIN Raden Fatah pun telah membesuk korban yang kini sedang di rawat di Rumah Sakit Hermina Jakabaring Palembang.
Namun, Kun enggan memberikan secara pasti mengenai kondisi ALP saat ini.
“Untuk kondisi korban tidak bisa kami utarakan ke media,”ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.