Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Gabungan Dikerahkan Cari Pengantin Baru yang Tenggelam di Pantai Kalaki Bima

Kompas.com - 03/10/2022, 12:14 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPA.com - Tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri dan Pemkab Bima dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap M Saleh (23), warga Desa Pandai, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

M Saleh merupakan pengantin baru yang dilaporkan tenggelam setelah ban yang ditunggangi untuk berenang terbalik di Pantai Kalaki, Bima, pada Minggu (2/10/2022).

Pencarian korban pada hari kedua ini diperluas hingga 3 mil dari lokasi awal dilaporkannya tenggelam.

Baca juga: Pelajar di Bima Dipanah OTK, Polisi Buru Pelaku

"Pencarian masih nihil. Kita masih terus lakukan penyisiran, luasnya itu sekitar 3 mil dari lokasi awal korban tenggelam," kata Koordinator Pos SAR Bima, Aryansah Sosilo saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).

Aryansah mengatakan, derasnya arus di bawah dasar laut Pantai Kalaki Bima menjadi salah satu kendala upaya pencarian korban.

Baca juga: Cerita Nakes Non-ASN di Bima, 12 Tahun Mengabdi di Puskesmas, Honor dari Sumbangan PNS

Karenanya, area pencarian diperluas serta tim gabungan ditambah mulai dari Tim SAR, BPBD, Dinsos, Pol Airud, TNI AL hingga jajaran Koramil Woha.

"Ombaknya tenang cuma arus di bawah sangat deras. Pencarian akan kita lakukan sampai tujuh hari, mudah-mudahan korban bisa kita temukan hari ini," ujarnya.

Aryansah menjelaskan, pria yang baru beberapa bulan menikah ini datang untuk mandi bersama rekan-rekannya di Pantai Kalaki Bima.

Saat itu, korban seorang diri berenang menggunakan ban. Sekitar pukul 14.00 Wita, ban yang ditumpangi tiba-tiba terbalik hingga membuatnya tercebur ke laut.

Belum diketahui pasti apa yang membuat ban tersebut terbalik, namun menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit asam dan kurang bisa berenang.

"Korban sempat minta bantuan sama temanya tapi tidak terbantu karena teman-temannya kelelahan. Katanya dia ini juga kurang bisa berenang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com