MAMUJU, KOMPAS.com - Sebuah truk molen yang membawa campuran beton seberat 6 ton terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter di Jalan Poros Kalukku-Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Sabtu (1/10/2022).
Kapolsek Kalukku Iptu Djutson mengatakan, sopir truk yang bernama Guntur (35) tewas dalam kecelakaan ini usai terjepit bagian mobil.
Insiden ini diduga karena rem truk tidak berfungsi.
Baca juga: Blusukan ke Kampung Batik Kauman, Puan Maharani Nilai Jaga Keaslian Tak Perlu Revitalisasi
"Dari analisa di TKP pada saat mobil tersebut menurun diduga mengalami rem blong karena tidak ada bekas rem sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya," kata Djutson, kepada wartawan.
Djutson menambahkan, jasad sopir truk molen itu sangat sulit dievakuasi setelah terjepit bagian mobil sehingga membutuhkan alat berat untuk mengevakuasinya.
Proses evakuasi sendiri dilakukan oleh tim dari Basarnas Mamuju.
Baca juga: Ikut Parade Kebaya di Solo, Iriana Jokowi Sampaikan Pesan pada Perempuan Indonesia
Kepala Basarnas Mamuju Arif Anwar mengatakan, bahwa korban berhasil dievakuasi setelah 8 jam terjepit.
"Tim SAR gabungan berhasil mengevaluasi korban pukul 21.00 Wita. Sudah diveakuasi ke Puskesmas Tampa Padang dengan mobil ambulans," kata Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.