Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan ke Kampung Batik Kauman, Puan Maharani Nilai Jaga Keaslian Tak Perlu Revitalisasi

Kompas.com - 02/10/2022, 16:27 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani blusukan ke Kampung Batik Kauman, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (2/10/2022).

Puan Maharani berserta rombongan tiba sekitar pukul 11.00 WIB, bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, langsung melihat bangunan rumah warga dan gerai batik yang berada di kawasan tersebut.

Kunjungan Puan Maharani ini dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Puan sempat melakukan aktivitas membatik yang didampingi boleh perajin batik.

Baca juga: Serahkan 1.000 Paket Sembako di Solo, Puan Maharani Diteriaki Warga Mbak Puan Jadi Presiden

Selama mengelilingi Kampung Batik Kauman, Puan mengaku takjub dengan aktivasi masyarakat yang masih menjaga tradisi membatik, berjualan batik dan memberikan pelatihan dan workshop batik untuk masyarakat umum.

Bahkan, lingkungan Kampung Batik tertua di Indonesia ini juga disoroti. Puan menilai, lingkungan di Batik Kauman juga bersih dan asri.

"Kampungnya masih terjaga dengan baik sekali, bersih. Tidak hanya batiknya yang dijaga, kulinernya pun dijaga. Katanya juga akan membangkitkan kembali makanan-makanan khas Kauman seperti ampyang. Memang kalau kita lihat di toko oleh-oleh, makanan ampyang ini kadang ada kadang tidak," kata Puan, di Kampung Batik Kauman, Minggu.

Puan juga mendengar beberapa masukkan warga.

Terutama pada insfratruktur jalan di Kampung Batik Kauman, yang perlu diperhatikan kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com