Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Tertembak Polisi di Kaltara, Suami Korban: Anak Saya Kelas 6 SD Menangis Lihat Ibunya Berdarah

Kompas.com - 02/10/2022, 11:19 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kondisi korban yang tertembak peluru nyasar dari anggota polisi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara disebut sudah membaik.

Sebelumnya, korban bernama Hasna tertembak peluru di bagian bahu hingga tembus ke belakang dan menyisakan dua lubang di tubuhnya.

Saat itu, korban sedang melayani pembelian bensin eceran di depan rumahnya di Perumahan PNS Blok C RT 12 Kelurahan Juata Laut pada Selasa (27/9/2022), sekitar pukul 14.00 Wita.

Usai kejadian tersebut, polisi yang merupakan anggota Reskrim Polres Tarakan tersebut diperiksa Ditpropam Polda Kaltara.

Bahkan, Kapolda Kaltara Irjend Pol Daniel Aditya Jaya telah melakukan kunjungan secara langsung terhadap korban yang dirawat di rumah sakit.

Suami korban, Alfin, mengatakan, Kapolda langsung membesuk istrinya di rumah sakit.

Kapolda juga memastikan seluruh biaya pengobatan serta kerugian, akan menjadi tanggungan Polisi.

‘’Bapak Kapolda datang, memeluk saya, merangkul sempat menangis, dan menyampaikan permintaan maafnya,’’kata Alfin.

Baca juga: Penjual BBM di Tarakan Terkena Peluru Nyasar Polisi, Kapolda Kaltara Minta Maaf

Dikabari tetangga

Alfin mengaku, baru mengetahui istrinya menjadi korban salah tembak setelah dikabari tetangganya melalui telepon.

Saat itu, dia bergegas meninggalkan perusahaan untuk melihat kondisi istrinya di rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, dia melihat istrinya berada di ruang HCU untuk mendapat pelayanan medis sebagaimana mestinya.

Bahkan, ada penjagaan oleh beberapa polisi selama 24 jam penuh.

Alfin tidak mengetahui secara langsung saat peristiwa tersebut terjadi.

Anak korban menangis

Hanya saja, saat kejadian anaknya yang kelas 6 SD melihat ibunya berdarah kemudian menangis.

"Kejadiannya saya tidak melihat langsung karena sedang bekerja. Yang saya tahu, saat terjadi tembakan, ada anak saya kelas 6 SD yang melihat dan menangis melihat ibunya berdarah," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com