KOMPAS.com - AM, seorang santri di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dibakar oleh seniornya, MI, karena menolak mengumpulkan ponsel.
Akibatnya, korban menderita luka bakar hampir 80 persen dan saat ini sedang dirawat intensif di RS Dr Soetomo Surabaya.
Sementara itu Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara empat kali diguncang gempa pada Sabtu (1/10/2022).
Akibat kejadian tersebut sejumlah rumah warga rusak dan Bupati meminta kepada semua pihak untuk siaga serta waapada dengan gempa susulan.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Pada Agustu 2022, AM, seorang santri di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dibakar oleh seniornya, MI, karena menolak mengumpulkan ponsel.
Akibatnya, korban menderita luka bakar hampir 80 persen dan saat ini sedang dirawat intensif di RS Dr Soetomo Surabaya.
Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Hery Dwi Utomo mengatakan, awalnya pelaku sudah ada permasalahan dengan korban.
"Pelaku ada permasalahan dengan korban sehingga dia langsung bahwa instingnya yang melakukan itu adalah korban. Saat itu lah dia membeli bensin pertalite di sekitar pondok, bawa korek api langsung naik ke atas dan melakukan pembakaran terhadap korban," ujar Hery, Sabtu (1/10/2022).
Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Santri di Rembang Dibakar Senior karena Tolak Kumpulkan Ponsel, Dilakukan Saat Korban Tidur
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan, pihaknya mendapat laporan terjadi kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Berdasarkan informasi dari Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa pertama bermagnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara pukul 02.28 WIB. Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara.
Gempa dirasakan (MMI) VI Tarutung, IV Singkil, V Sipahutar, III Tapaktuan, dan III Gunung Sitoli. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa susulan M 5,1 kembali terjadi pukul 02.50 WIB. Kali ini gempa terjadi di 4 km timur laut Tapanuli Utara.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.