Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadus di Belitung Tewas Saat Kencan dengan Perempuan di Kamar Hotel, Sebelumnya Sempat Ikut Rapat desa

Kompas.com - 01/10/2022, 21:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - JT, seorang kepala dusun di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka ditemukan tewas di kamar sebuah hotel pada Rabu (28/9/2022).

Ia diketahui menghembuskan napas terakhir setelah 10 menit kencan dengan seorang perempuan.

Peristiwa tersebut berawal saat JT datang ke hotel mengndarai motor pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Ia kemudian langsung menuju ke kamar 110 untuk menemui saksi L. Sebelumnya JT diketahui berkomunikasi dengan L dan sepakat untuk melakukan kencan dengan tarif Rp 500.000 termasuk untuk biaya hotel.

Baca juga: Perempuan yang Tewas di Hotel Kediri Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Menurut keterangan saksi L, JT sempat merokok selama 5 menit sebelum menuju toilet. Setelah itu mereka berdua berkencan.

Namun 10 menit kemudian, korban lemas dan langsung terbaring di sebelah kiri saksi.

Hal tersebut diungkapkan Kasubsi Penmas Sihumas Polres Belitung, Ipda Belly Pinem, Kamis (29/9/2022).

"Saksi sempat berlari ke kamar 103 meminta bantuan temannya, lalu mereka menggosokkan minyak kayu putih dan diminumkan air, tapi tidak ada respons dari korban," jelas dia.

Kemudian, saksi dan temannya meminta bantuan resepsionis hotel untuk menelepon ambulans dan menghubungi polisi.

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Hotel, Suami Sebut Korban Sudah 3 Minggu Tidak Pulang

Sekitar pukul 21.45 WIB, petugas medis tiba dan memeriksa kondisi korban. Ternyata korban sudah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka tanda kekerasan di tubuh korban.

Sempat ikut rapat desa

Sebelum meninggal dunia di hotel, JT ternyata sempat ikut rapat desa pada Rabu sore. Hal tersebut diungkapkan Adriansyah, rekan sejawat korban.

"Iya sudah di rumah duka, kami tadi sore ketemu waktu rapat di balai desa dan masih segar bugar," jelasnya, Kamis.

Terkait peristiwa tersebut, pihak hotel buka suara. Pemilik hotel, Umar mengatakan kejadian tersebut di luar kendali dari pihak manajemennya.

Baca juga: Pria yang Tewas di Hotel Banjarmasin Ternyata Pasien Covid-19 Kabur dari RS

Menurutnya, korban dan teman kencannya tersebut menggunakan teknologi untuk memperlancar pertemuan mereka.

"Untuk memikirkan syariah (hotel syariah) kami sudah sejak lama, namun teknologi siapa yang bisa mencegah itu," katanya, Jumat (30/9/2022).

Menurutnya, sejak awal manajemen hotel sudah mengantisipasi terkait hotel yang dipergunakan untuk open BO.

"Jadi kami sejak awal sudah mengantisipasi soal ini (open BO). Kami pastikan hotel ini tidak digunakan atau menjadi sarana open BO," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Kadus Tewas usai Berhubungan Intim dengan Cewek Open BO di Hotel, Sorenya Masih Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com