Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petani Padi hingga Serai Wangi Tingkatkan Produktivitas Lewat Teknologi

Kompas.com - 01/10/2022, 06:02 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Petani di Bengkulu dan Indramayu menceritakan bagaimana teknologi membantu produktivitas serai wangi dan padinya.

Ketua Gapoktan Tani Mulus Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Muhaimin mengatakan, sebelum menggunakan Agree, produktivitas anggotanya rerata 6 ton per hektar tiap panen.

"Namun setelah menggunakan Agree, produktivitas panen petani naik jadi 7 ton," ujar Muhaimin dalam rilisnya, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Tanaman Padi Milik Warga di Lombok Barat Dirusak Orang Tak Dikenal

Hal serupa dialami DAB Subur, perusahaan agrobisnis yang berfokus pada budi daya komoditas serai wangi. Lewat Agree, aplikasi Leap-Telkom Digital, petani binaannya menjadi melek digital, produktivitas naik, dan membantu petani mendapatkan bantuan permodalan.

Wijayandaru, pemilik dari DAB Subur mengatakan, sebelum proyek kerja sama ini, pihaknya kesulitan mengumpulkan petani karena kurangnya tenaga kerja yang mumpuni.

"Tetapi dengan dukungan Agree Field Assistant, kini menyosialisasikan program digitalisasi ke masyarakat jadi semakin mudah,” ungkap Wijayandaru.

Selain itu, dengan peningkatan produktivitas ini semakin mudah bagi petani mendapatkan bantuan permodalan dari BRI.

Kolaborasi dari ketiga pihak ini diharapkan dapat mengakselerasi para petani agar bisa merambah ke industri 4.0 sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman dan menjadi petani yang lebih tangguh.

Baca juga: Dosen Pertanian Unpad: Harga Jual Sayur di Kabupaten Bandung Anjlok karena Minimnya Pengembangan Manajemen Pertanian

“Komoditas serai wangi memiliki potensi yang cukup baik dilihat dari permintaan pasar yang besar dan merupakan tanaman yang mudah untuk dibudidayakan,” ujar Wijayandaru.

Saat ini cakupan lahan DAB Subur yang telah memanfaatkan aplikasi Agree tercatat sudah seluas 322.015 ha, dengan total lahan yang ditanam seluas 60.2 ha.

Dari total lahan tersebut, sebesar 154.315 ha berada di Bengkulu dengan lahan yang ditanam seluas 42 ha, dan 167.7 ha lahan berada di Banten dengan lahan yang ditanam seluas 18.1 ha.

“Rencana ke depannya akan ada penambahan lahan di daerah Kepahiang, Bengkulu, akan ada penanaman seluas 10 ha dan untuk daerah Banten ditargetkan bisa seluas 2.000 ha,” tutur Head of Ecosystem Agriculture DBT Telkom, Hikmatullah Insan Purnama.

Bantuan yang diberikan Agree, lanjut Hikmatullah, akan terus berkelanjutan. Petani binaan DAB Subur akan terus dibantu lewat Agree Field Assistant (FA) sebagai panjangan tangan dari Agree sehingga petani mampu mengimplementasikan ekosistem digital di wilayahnya.

“Proyek ini dan platform Agree dapat membantu merealisasikan harapan petani untuk mendigitalisasikan sektor pertanian dan bisa menyejahterakan petani melalui digitalisasi,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com