Dari informasi yang dihimpun, rumah sekaligus toko kelontong megah dengan cap "Keluarga Sangat Miskin/Prasejahtera penerima PKH/BPNT" itu diketahui berada di Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono membenarkan rumah tersebut adalah milik warganya yang ada di di Dukuh Karang RT 02 RW 08.
"Rumah itu sudah dinilai layak atau sudah mampu, sebelum penandaan (minggu kemarin) kita berupaya meminta supaya yang bersangkutan membuat surat mundur dari penerima BPNT, tapi tidak mau, ya akhirnya temboknya dicap," terangnya.
AR (40), seorang cleaning service di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bengkulu Utara, ditangkap karena mencuri bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut, Rabu (28/9/2022).
Tindakan tersebut ternyata sudah dilakukan AR selama 10 tahun.
AR memanfaatkan pekerjaannya sebagai cleaning service untuk mencuri BBM pada malam hari. Dengan mengggunakan jeriken, ia menyimpan BBM hasil curiannya di rumahnya.
Niat jahat AR untuk mencuri BBM tak usai meski saat ini pembelian BBM bio solar menggunakan aplikasi MyPertamina.
Ia memanipulasi surat rekomendasi pembelian BBM tertentu yang ditandatangani oleh Kades setempat dengan kebutuhan sebanyak 500 liter/bulan, sebagai dasar untuk melakukan pengisian BBM jenis bio solar.
AR mengisi sendiri BBM ke tangki kendaraan secara berulang-ulang dengan mengubah nomor kendaraan yang diinput melalui sistem.
Baca juga: Setiap Malam Selama 10 Tahun Cleaning Service SPBU Leluasa Curi BBM, Kini Akali MyPertamina
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim, Baktiawan Candheki | Editor : Reza Kurnia Darmawan, Pythag Kurniati, Khairina, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.