KOMPAS.com - Warga di Kediri, Jawa Timur menyulap sungai saluran irigasi yang kumuh menjadi sebuah tempat wisata air unggulan yang diberi nama Gronjong Wariti.
Lokais yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat kini telah menghasilkan omzet Rp 100 juta per bulan meski tanpa pungutan tiket masuk.
Sementara di Pemalang, viral sebuah rumah toko megah dengan tanda penerima Program Keluarga Harapan/Bantuan Pangan Non-Tunai (PKH/BPNT).
Toko kelontong megah tersebut diketahui berada di Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer Nusantara selengkapnya:
Video oknum polisi membentak sopir travel di pintu keluar Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat (Jabar), menjadi sorotan. Oknum itu juga sempat mengancam perekam video dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Polisi berinisial EF tersebut juga dikabarkan menerima "uang damai" sebesar Rp 600.000 dari pengemudi travel yang ditilangnya.
Buntut viralnya kasus itu, anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Cijeruk tersebut diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar.
Gronjong Wariti yang berlokasi di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur menjadi salah satu tempat wisata andalan.
Sebelum menjadi tempat wisatwa, Gronjong Wariti adalah sungai saluran irigasi yang kumuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.